#30HMBCM
Oleh: Siti Aisyah
CemerlangMedia.Com — Alam semesta adalah kanvas agung yang dilukis dengan kuas cinta Sang Pencipta. Setiap atom yang bergerak, setiap bintang yang berkelip, dan setiap hembusan angin adalah bisikan kasih sayang dari Sang pemilik tunggal jagat raya.
Keajaiban cinta-Nya tidak tersurat dalam kata-kata biasa, melainkan terpatri dalam harmoni dan keseimbangan ciptaan-Nya yang sempurna. Di setiap sudut alam semesta, terhampar sebuah kisah cinta agung. Ia bukan sekadar emosi sesaat, melainkan denyut nadi kehidupan, anugerah dari Sang pemilik Alam Jagat Raya.
Keajaiban cinta Ilahi yang dirasakan manusia dan makhluk yang Dia ciptakan melahirkan untuk saling menyayangi, berempati, dan menjaga satu sama lain berakar dari fitrah cinta yang ditanamkan dalam hati kita. Cinta ini mendorong kita untuk berbuat kebaikan, menumbuhkan rasa sayang, dan menjalin silaturahmi.
Cinta dari Sang Pemilik alam jagat raya adalah sumber inspirasi, kekuatan, dan ketenangan. Ia adalah pengingat bahwa di tengah hiruk pikuk kehidupan, kita tidak pernah sendirian. Keajaiban cinta ini mengajarkan kita untuk menghargai kehidupan, mencintai sesama ciptaan Tuhan, dan pada akhirnya, mengembalikan cinta kita hanya kepada-Nya, Sang Sumber cinta hakiki. Ya Rabb, begitu luas terbentang kasih agung-Mu di alam semesta ini.
Terbentang hamparan jagat raya yang tak bertepi, setiap bintang berkedip adalah isyarat. Setiap hembusan napas adalah bukti nyata cinta tak terhingga dari Sang Maha Pencipta.
Dari ketiadaan, Engkau hadirkan kehidupan. Dari debu bumi, Engkau ciptakan insan. Bukan karena kami layak, bukan karena kami sempurna, tetapi karena rahmat dan kasih-Mu yang luar biasa.
Lihatlah langit biru, samudera yang membiru, hijau dedaunan, dan kicauan burung merdu. Semua bertasbih, semua bersaksi, bahwa Engkau adalah Sang Maha Cinta, Sang Pemilik semesta.
Cinta-Mu bukan sekadar kata. Ia terpatri dalam setiap takdir dan rencana. Saat langkah tersesat, Engkau beri petunjuk, saat hati gundah, Engkau hadirkan ketenangan.
Keajaiban cinta-Mu mengalirkan cahaya dan kebijaksanaan. Ia menuntun jiwa yang haus akan makna menuju penyatuan. Bukan dalam zat, tetapi dalam ketaatan dan penyesuaian sifat.
Menjadikan iman terasa indah.
Menjauhi larangan dengan sukacita.
Kami hanyalah debu di antara ciptaan-Mu. Namun Engkau menatap kami penuh rahmat. Cinta ini, ya Rabb adalah misteri terbesar, sebuah anugerah abadi yang takkan pernah pudar.
Kuserahkan hati dan jiwa ini sepenuhnya pada-Mu agar cinta-Mu senantiasa membimbing langkahku di dunia yang fana hingga jannah yang kekal. Bersama-Mu, Sang Kekasih Abadi, cinta sejati yang tidak bertepi.
Ya Allah, terima kasih atas keajaiban cinta-Mu yang Engkau hadirkan dalam hidupku. Segala puji bagi-Mu yang telah melimpahkan kasih sayang yang begitu besar, membuat hati ini tenteram dan damai. Bimbinglah hatiku agar selalu bersyukur atas anugerah terindah ini. Kasih sayang yang tiada terhingga yang Engkau berikan meliputi segala sesuatunya, (“rahmat-Ku meliputi segala sesuatu “).
Keajaiban cinta-Mu mengundang manusia untuk merenung, mengamati, dan menyaksikan tanda-tanda kebesaran-Nya, yang pada akhirnya menumbuhkan rasa cinta dan rindu kepada Sang Pencipta. Ya Rabb, Engkau memanggil kami untuk membalas cinta-Mu, tidak hanya melalui ibadah dan ketaatan, tetapi juga dengan menyebarkan kasih sayang kepada sesama dan menjaga keharmonisan alam semesta ini.
Saudara- saudaraku yang di belahan bumi ini, Engkau satukan dalam konsep ukhuah islamiah (persaudaraan Islam), yang digambarkan oleh Nabi Muhammad saw. sebagai satu tubuh yang kokoh. Cinta yang didasari karena Allah Swt. adalah cinta yang istimewa dan abadi. Semoga panggilan-Mu ini membuktikan bahwa kami membalas cinta-Mu dalam keharmonisan dengan saudara kami, dan menjadi fondasi bagi kehidupan bermasyarakat yang damai dan penuh empati, membawa keberkahan dan perlindungan dari Allah dalam keajaiban cinta-Mu.
(*Naskah ini original, tidak disunting oleh editor CemerlangMedia) [CM/Na]
Views: 2






















