Menebar Kebaikan

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

#30HMBCM

Oleh: Melgi Zarwati

CemerlangMedia.Com — Setiap dari kita tentu ingin menjadi manusia yang dicintai Allah dan bermanfaat bagi sesama. Sebuah hadits yang cukup masyhur menyampaikan, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR Ahmad). Pesan ini begitu dalam, seolah mengingatkan bahwa ukuran kebaikan bukan hanya pada banyaknya ibadah pribadi, tetapi sejauh mana kehadiran kita menghadirkan manfaat.

Manusia terbaik bukanlah mereka yang sempurna, melainkan mereka yang berusaha memberi, meski sedikit. Kadang kita menyepelekan apa yang kita lakukan: sebuah tulisan, sebuah senyum, sebuah nasihat kecil. Padahal setiap amal yang dilakukan dengan ikhlas akan menjadi catatan kebaikan yang tak pernah hilang. Rasulullah ﷺ bersabda, “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat.” (HR. Bukhari). Perintah ini membuka pintu seluas-luasnya bagi setiap muslim untuk menebar manfaat tanpa harus menunggu menjadi ahli ilmu.

Ketika kita memahami bahwa kebaikan tak harus besar, kita menjadi lebih ringan melangkah. Kita bisa menebar manfaat melalui tulisan, ucapan, perhatian, atau sekadar pengingat lembut kepada saudari kita. Menulis adalah salah satu cara paling mudah menyebarkan kebaikan. Kalimat yang kita tulis bisa menjadi cahaya bagi hati yang sedang redup, menjadi obat bagi jiwa yang sedang lelah, atau menjadi pengingat bagi mereka yang hampir lupa. Bahkan mungkin tulisan itu akan tetap hidup setelah kita tiada.

Dalam sejarah Islam, banyak sahabat yang menebar manfaat tidak selalu melalui hal besar. Salah satunya adalah Mus’ab bin Umair, duta dakwah pertama yang diutus Rasulullah ﷺ ke Madinah. Ia bukan yang paling tua, bukan pula yang paling kaya setelah masuk Islam. Namun beliau membawa satu keistimewaan: semangat menebar kebaikan dengan apa yang ia punya. Dengan lembut dan penuh hikmah, Mus’ab mengajarkan Islam kepada penduduk Madinah hingga banyak hati yang tersentuh dan masuk Islam. Bekas dakwahnya begitu besar, padahal apa yang ia lakukan sederhana: menyampaikan apa yang ia pelajari dari Rasulullah ﷺ. Tidak muluk-muluk, tidak menunggu banyak ilmu, tetapi ikhlas dan penuh keberanian.

Kisah lain datang dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits. Ia bukan bangsawan, bukan saudagar kaya, bukan pula pemimpin pasukan. Namun beliau mengabdikan hidupnya untuk menimba ilmu dari Rasulullah ﷺ dan menyampaikannya kepada umat. Ia pernah berkata bahwa ia menghafal hadits dan menyampaikan kepada orang-orang semata-mata karena permintaan Rasulullah ﷺ agar tidak menyembunyikan ilmu. Melalui perjuangannya, ribuan umat Islam hingga hari ini mendapatkan manfaat dari ajaran Nabi. Inilah bentuk kebaikan yang amalnya terus mengalir hingga akhir zaman.

Dari kisah para sahabat kita belajar bahwa setiap orang punya jalannya masing-masing untuk memberi manfaat. Ada yang menebarnya lewat ilmu, ada lewat tulisan, ada lewat dakwah, ada lewat amal kecil yang mungkin tak terlihat. Yang terpenting adalah niat yang tulus dan keberanian untuk memulai.

Semoga kita termasuk orang-orang yang ringan menebar kebaikan, menjadikan tulisan sebagai ladang amal, dan menjadi manusia yang keberadaannya membawa manfaat bagi banyak orang. Semoga setiap huruf yang kita ukir menjadi saksi kebaikan kita di hadapan Allah kelak. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

(*Naskah ini original, tidak disunting oleh editor CemerlangMedia) [CM/Na]

Views: 3

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *