Oleh: Tiara lestari
(Siswi SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Perihal kekacauan yang sempat dipijak
Membiarkan gemuruh badai di dalam diri bergejolak
Memaksa berjalan dengan suara yang serak
Pada akhirnya, kita mampu untuk beranjak
Menutup telinga dan belajar menerima
Segala bentuk luka yang diselimuti tawa
Waktu membawa kita memelihara
Dan menimbang ingin terjun ke mana
Manfaatkan waktu sehatmu untuk memperbaiki
Melanjutkan hidup tanpa perasaan benci
Memaafkan mereka yang telah mencaci maki
Mengubur segala dendam sebelum raga ini mati
Kadang kala, kita sering lupa untuk berterima kasih
Terhadap tubuh ringkih terlalu banyak menahan perih
Mengukir senyum di balik raut wajah sedih
Tidak apa jika harus melewati segalanya dengan tertatih
Berbanggalah,
Sebab tinta kita akan abadi dengan memberikan ragam makna
Seperti feniks yang bangkit dari abu
Lalu terbang tinggi di langit semesta
Membawa sebuah asa dengan menggenggam cinta [CM/NA]
Views: 8






















