Teladan Asma’ binti Abu Bakar dalam Mendidik Abdullah bin Zubair

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Narasumber: KH. Hafidz Abdurrahman, MA.

CemerlangMedia.Com — Asma’ binti Abu Bakar adalah putri dari Khalifah Abu Bakar as-Syidiq, saudara perempuan dari Ummul Mukminin Aisyah binti Abu Bakar ra.. Asma’ binti Abu Bakar lahir dari seorang ibu bernama Qutaylah binti Abdul Uzza. Beliau lahir pada tahun ke-27 sebelum hijrah dan wafat pada 73 Hijriah pada usia 100 tahun. Beliau adalah orang terakhir yang wafat dari kaum Muhajirin.

Asma’ binti Abu Bakar adalah sahabat, ayahnya, kakek dan saudaranya juga sahabat Rasululullah saw.. Beliau menikah dengan Zubair bin Awwam. Di antara anak-anak Asma’ binti Abu Bakar dan Zubair bin Awwam adalah, Abdullah bin Zubair, Assem bin Zubair, Al-Monzer bin Zubair, Khadijah al-Kubra binti Zubair, Ummu al-Hasan binti Zubair, Aisyah binti Zubair.

Di antara karakter Asma’ binti Abu Bakar yang akhirnya membentuk karakter anak-anaknya termasuk Abdullah bin Zubair, di antaranya:
Pertama, cerdas. Asma’ binti Abu Bakar cerdas sebagaimana cerdasnya Ummul Mukminin Aisyah binti Abu Bakar ra.. Beliau meriwayatkan 209 hadis.

Kedua, sabar. Kesabaran Asma’ binti Abu Bakar tampak ketika beliau bersedia menikah dengan Zubair bi Awwam yang tidak memiliki apa-apa kecuali kudanya.

Ketiga, pemberani. Asma’ binti Abu Bakar ikut serta dalam perang Yarmuk, mengantar makanan pada saat Rasullulah saw. dan ayahnya bersembunyi di Gua Tsur. Beliau berdiri menasihati Muawiyah, bahkan juga memiliki keberanian melawan kezaliman al-Hajaj bin Yusuf at-Tsaqafi.

Keempat, dermawan. Kedermawanan beliau tampak dari tidak harus menabung dahulu baru berinfak.

Kelima, zuhud. Terlihat pada sikapnya yang tidak dikuasai oleh dunia yakni, tidak menahan-nahan harta untuk diinfakkan kepada yang membutuhkan.

Keenam, takwa. Tampak pada sikap beliau dalam menjaga kehormatan diri, suami, dan keluargannya. Beliau selalu muhasabah ketika ditimpa musibah bahwa itu akibat dari dosa-dosanya.

Ketujuh, penyayang. Kasih sayangnya kepada putra-putrinya luar biasa, begitu juga kepada kaum muslimin.

Sosok orang tua seperti Asma’ binti Abu Bakar dan Zubair bin Awwam inilah yang akhirnya membentuk anak-anak hebat seperti sosok Abdullah bin Zubair yang akhirnya menjadi seorang khalifah. Sebagaimana ungkapan Arab, “Anak singa ini lahir dari induk singa itu.” Artinya jika menginginkan anak-anak hebat, maka kita haruslah menjadi orang tua hebat.

“Asma’ binti Abu Bakar adalah seorang ibu dari Khalifah Abdullah bin Zubair, dan Abdullah bin Zubair adalah seorang khalifah yang bangkit untuk melakukan upaya meluruskan jalannya Khil4f4h yang jatuh ke tangan Mu’awiyah lalu ke Yazid bin Mu’awiyah karena baiat yang dilakukan telah melenceng dari warisan Rasulullah saw..” (Imam al Hafizh Adz Dzahabi dalam Kitab Siyar A’lam an-Nubala)

Pasangan Asma’ binti Abu Bakar dan Zubair bin Awwam adalah sosok orang tua yang mampu membentuk sosok Abdullah bin Zubair berkarakter pemberani. Ini terlihat ketika beliau ikut berperang pada usia 8 atau 11 tahun dengan dibonceng oleh ayahnya. Abdullah bin Zubair lahir di Quba dan menyaksikan perang Khandaq pada usia 5 tahun. Kemudian ikut juga pada perang Yarmuk bersama ibu dan kakeknya.

Keberanian Asma’ binti Abu Bakar melekat kuat pada Abdullah bin Zubair. Salah satu nasihat beliau kepada Abdullah bin Zubair dalam Kitab Siyar A’lam an-Nubala, “Wahai anakku, hiduplah dengan mulia dan matilah dengan mulia, jangan sampai kamu menjadi tawanan musuh.” [CM/NA]

[Vovi Ummu Hasan Al-Fatih]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *