Maulid Nabi, Bukti Cinta kepada Rasulullah ﷺ

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh: Azaera A.
(Pelajar Kota Bogor)

Sungguh, meneladani Rasulullah saw. seharusnya menjadi kewajiban, bahkan sebagai kebutuhan bagi kita semua. Bukan hanya sebagai pemimpin agama, tetapi juga sebagai pemimpin pemerintahan.

CemerlangMedia.Com — Tidak terasa, 12 Rabiulawal telah kita lewati. Tidak sedikit warga Indonesia yang ikut memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw., mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Tak ayal, banyak acara tercipta di momen tersebut, mulai dari tablig akbar, lomba-lomba, sedekah, maupun kajian bertemakan maulid Nabi.

Perayaan maulid sebenarnya adalah bentuk syukur kita kepada Allah Swt. yang telah mengutus Rasul terakhir dan menjadikan kita sebagai umatnya hingga saat ini. Bentuk syukur tersebut bisa dilakukan dengan beragam cara. Namun, yang terpenting adalah munculnya keinginan untuk meneladani perbuatan dan sifat-sifat mulia Nabi Muhammad saw., termasuk dalam urusan dakwah dan kenegaraan. Sungguh, Nabi Muhammad dan para khalifah setelahnya adalah role model kepemimpinan ideal.

Indonesia sedang mengalami krisis kepemimpinan saat ini. Masyarakat kini seakan-akan telah kehilangan kriteria atau role model terbaik dalam hal kepemimpinan. Sikap apatis pada kepemimpinan terlalu dominan untuk mereka berpikir jernih tentang apa, siapa, dan bagaimana kriteria pemimpin yang ideal. Alhasil, kriteria pemimpin pun menjadi blur bagi mereka.

Indonesia telah lama kehilangan sosok pemimpin terbaik dan tidak ada satu negara pun yang memilikinya saat ini. Seluruh negara didominasi oleh sistem demokrasi kapitalisme. Tidak ada kebaikan yang dihasilkannya, yang ada justru keterpurukan.

Sangat berbeda dengan sistem pemerintahan saat dipimpin oleh Rasulullah saw. dan para khalifah setelahnya. Hukum yang diterapkan berasal dari satu-satunya Zat Yang Maha Kuasa, yakni Allah Swt.. Pada masa tersebut, kesejahteraan masyarakat tidak sulit dijumpai. Berbeda dengan sekarang, kita hidup di tengah masyarakat yang sangat tersiksa dan sengsara.

Sungguh, meneladani Rasulullah saw. seharusnya menjadi kewajiban, bahkan sebagai kebutuhan bagi kita semua. Bukan hanya sebagai pemimpin agama, tetapi juga sebagai pemimpin pemerintahan.

Adapun perintah meneladani Rasulullah saw. tertera dalam QS Al-Ahzab ayat 21 yang isinya menyampaikan bahwa Rasulullah merupakan suri teladan yang baik dan patut dicontoh. Di momen maulid Nabi ini, marilah buktikan kecintaan kita kepada beliau. Kita kaji seluruh teladan beliau dan mencontohnya dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya dalam ibadah dan akhlak, tetapi juga dalam urusan negara dan pemerintahan. Wallahu a’lam bisshawwab [CM/NA]

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : [email protected]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *