Oleh: Maman El Hakiem
(Kontributor Tetap CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — Berita tentang P4l3stin4 kini seakan terasa sepi, media beralih ke isu Yaman, bahkan sampai gelaran Piala Asia di Qatar. Padahal, cerita duka saudara kita di Gaza masih mengiris hati nurani. Nasib para pengungsi dan kehidupan mereka masih memilukan di tengah bisingnya desingan peluru dan rudal entitas Yahudi yang masih saja tidak mau mundur dan mengaku kalah.
P4l3stin4 adalah sebuah nama yang tidak lekang oleh waktu, terus menjadi pusat perhatian global. Konflik yang berlarut-larut telah mengakibatkan penderitaan yang mendalam bagi rakyat P4l3stin4. Di tengah kekangan pemberitaan oleh media Zionis Yahudi dan sekutunya, solidaritas terhadap P4l3stin4 menjadi penting untuk menjaga nyala harapan dan menunjukkan dukungan global.
Mengapa P4l3stin4 Penting?
P4l3stin4 bukan hanya sebatas nama geografis; ini adalah panggilan untuk keadilan, perdamaian, dan suara kemanusiaan. Negeri yang terjajah mencatatkan sejarah yang kaya dan keteguhan rakyat P4l3stin4 dalam menghadapi cobaan telah menciptakan narasi keyakinan rakyat sipil yang kuat bertahan di tengah gempuran kekuatan militer penjajah Zionis Yahudi.
Bagi kaum muslimin sendiri, P4l3stin4 adalah negeri para nabi, di sana terdapat Masjid Al-Aqsa yang menjadi kiblat pertama umat Islam. Tanah P4l3stin4 adalah tanah yang diberkahi dan selamanya menjadi milik kaum muslimin untuk selalu dijaga dan dipertahankan.
Di sinilah pentingnya kekuatan solidaritas dunia yang bukan lagi sekadar kata-kata atau retorika, tetapi tindakan konkret yang mengalir secara terus-menerus. Dari berbagai belahan dunia, suara-suara yang bersatu untuk P4l3stin4 menciptakan gelombang kepedulian yang menggetarkan hati. Aksi-aksi ini mencakup kampanye penggalangan dana, aksi protes, dan upaya diplomasi untuk memastikan bahwa isu P4l3stin4 tetap hidup di benak komunitas internasional.
Namun, semua upaya tersebut sebenarnya hanya solusi cabang yang tidak menyentuh akar permasalahannya. Di sinilah pentingnya kecerdasan politik dari kaum muslimin dunia untuk merindukan kembali adanya institusi negara yang bisa melindungi segala urusan kaum muslimin di mana pun berada. Institusi tersebut adalah negara Khil4f4h Islamiah yang akan menyatukan kaum muslim dunia dalam satu ikatan akidah untuk menerapkan syariat Islam secara kafah.
Solidaritas terhadap nasib P4l3stin4 tidak hanya tentang mengecam kekerasan dan kebiadaban penjajah Zionis Yahudi, tetapi juga tentang upaya nyata menuju arah perdamaian. Organisasi kemanusiaan dan kelompok perdamaian berperan penting dalam memberikan bantuan kemanusiaan, mendidik masyarakat, dan membangun jembatan dialog untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung terlalu lama.
Di sisi lain, negara-negara di dunia memiliki tanggung jawab besar dalam menyuarakan solidaritas mereka terhadap P4l3stin4. Dari bantuan kemanusiaan hingga upaya diplomatik, peran negara-negara ini dapat menjadi pilar penting dalam menciptakan perubahan positif. Mereka dapat membuka jalur dialog, mendesak penyelesaian damai, dan memberikan dukungan finansial yang sangat dibutuhkan. Satu hal yang pasti, dukungan harusnya bukan sekadar basa-basi, melainkan tindakan nyata untuk menyertakan juga kekuatan militernya. Negeri-negeri kaum muslim yang memiliki kekuatan militer, harusnya bersatu untuk menjadi benteng rakyat P4l3stin4 yang selama ini tertindas.
Solidaritas Tanpa Batas
Solidaritas terhadap P4l3stin4 bukanlah tren sementara, melainkan solidaritas tanpa batas, komitmen berkelanjutan untuk menciptakan perubahan yang positif. Dengan solidaritas yang terus mengalir, kita membangun panggung untuk menyuarakan keadilan dan perdamaian di tengah-tengah konflik yang menantang. P4l3stin4 dengan segala keunikan dan keberanian rakyatnya, pantas mendapatkan dukungan global yang tak kenal lelah.
Sebagai saudara sesama muslim, harusnya selalu diingatkan dengan makna dari kalam Allah Swt. di dalam QS Ali Imran: 103, tentang seruan atau perintah agar kaum muslim untuk berpegang teguh kepada tali agama Allah, yaitu ikatan akidah Islam dan bersatu padu sebagai satu tubuh yang tidak bercerai-berai.
Sementara di dalam sebuah hadis riwayat muslim, Rasulullah saw. bersabda,
“Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain; dia tidak menzaliminya dan tidak menyerahkan dia kepada musuh. Barang siapa menolong saudaranya, Allah akan menolongnya. Barang siapa melepaskan seorang muslim dari kesulitan dunianya, Allah akan melepaskannya dari kesulitan-kesulitan pada hari kiamat.”
Wallahu a’lam bisshawwab. [CM/NA]