#30HMBCM
Oleh: D. Leni Ernita
CemerlangMedia.Com — Nak, selama ibu masih ada, maka muliakan ibumu. Mumpung masih ada di usia yang sudah tidak lagi muda. Karena nanti akan datang saatnya ketika ingin bertemu dengan ibu, tetapi ibu sudah dipanggil Allah.
Tentu akan menjadi rindu yang sangat menyakitkan dan tidak akan pernah tersampaikan karena ibu juga merasakan betapa sakit kehilangan kedua orang tua. Maka nasihat ini butuh kamu pikirkan
“Anaku sayang. Tahu gak, Nak! Senyumnya ibu sama dengan senyumnya Allah. Ridanya ibu sama dengan rida Allah. Kalau hati seorang ibu bahagia, maka apa pun akan Allah kasih tanpa kita minta.”
“Kalau hati seorang ibu sedih tersakiti, maka saat itu juga Allah tutup pintu-pintu rezeki dan keberkahan dalam hidup kalian anak anak ibu yang saleh.”
“Kalau ada orang tua kita yang sudah meninggal, lalu bagaimana caranya untuk memuliakannya? Perbanyak berbuat kebaikan atas nama beliau, sedekah kan, kirim doa setiap waktu. Ya, Nak.”
Orang tua akan diminta pertanggung jawaban atas perbuatan kalian di dunia ini. Saat kita di dunia melakukan kebaikan, meskipun hanya sebesar biji sawi, maka orang tua kita di alam kubur akan dapat jariyah nikmatnya.
Saat kita melakukan kezaliman di dunia, maka orang tua kita yang sudah meninggal di alam kubur dapat kiriman jariyah azabnya. Tsummanuudzubillah.
“Anakku sayang, jadilah penerus pejuang Islam yang akan mengantarkan ibu ke surga Allah Swt.. Berbaktilah kepada kedua orang tuamu dengan perbuatan yang mulia dan menyenangkan keduanya. Ingat, Nak! Ada hadis yang mengatakan, “Surga itu ada di telapak kaki ibu.””
“Agar kalian anak -anak Ibu tidak menyesal dikemudian hari, jadilah anak- anak yang saleh. Karena itu akan terus mengalir pahalanya kepada ibu dan ayah.”
“Anak- anakku sayang, perjalanan kalian masih panjang. Jangan terus mengejar dunia yang fana ini dengan kemaksiatan, melainkan isilah dengan perbuatan yang di ridai oleh Allah Swt..
“Wahai anak-anakku, jadilah manusia yang bermanfaat bagi semua orang sehingga mengantarkan pahala jariyah. Jangan pernah menyerah dengan segala ujian dan cobaan karena Allah Swt. akan bersama kalian.
“Dan ingat ya, Nak pesan Ibu. Jangan pernah meninggalkan salat lima waktu dan tepat waktu karena salat itu tiangnya agama.”
Salat adalah tiang agama, maka barang siapa mendirikannya, sungguh ia telah menegakkan agamanya, dan barang siapa meninggalkan salat, sungguh ia telah merobohkan salat itu.
Inilah pesan ibumu, Nak. Tidak ada ibu yang sempurna. Hanya Allah Swt. Yang Maha Sempurna, maka jangan pernah lupa dengan siapa yang menciptakan kamu, Nak. Kasih sayang ibu sepanjang masa dan doa ibu akan selalu menyertaimu setiap saat. Aamiin ya rabbal ‘alamin
Ana uhibuka fillah
Anak-anakku tercinta
Kamu anak-anak ibu yang hebat
.
(*Naskah ini tidak disunting oleh editor CemerlangMedia) [CM/Na]
Views: 13






















