Santri Jangan Ketinggalan Teknologi!

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh. Agustiana Amanda Putri

CemerlangMedia.Com — Pernahkah kalian mendengar sebuah ungkapan yang berbunyi, “Tinggalkanlah dunia … dunia ini hanyalah penghalang bagi akhirat.” Hal tersebut seolah memberikan pemahaman bahwa kita sebagai umat Islam tidak perlu mengejar perkembangan zaman. Padahal manusia diberikan akal untuk berpikir dan menganalisis. Oleh karena itu, menjadi cerdas adalah kewajiaban setiap manusia. Sebab kehidupan akan terus berjalan maju, teknologi akan terus berkembang, jika kita tidak action untuk mengejarnya, maka kita akan tertinggal dan menjadi manusia bodoh.

Hal demikian tidak melupakan kewajiban kita sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surah Az-Zariyat ayat 56.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”

Dunia dan akhirat haruslah berkesinambungan, tanpa harus meninggalkan salah satunya.

Mari kita lihat kondisi zaman sekarang ini. Sebuah fakta memperlihatkan, yakni dunia barat lebih maju daripada Islam. Buktinya, teknologi dan benda-benda yang mungkin sehari-hari kita gunakan berasal dari Barat. Hal tersebut seharusnya menjadi pertanyaan bagi kita umat Islam, tentang mengapa kita mengalami kemunduran dalam teknologi.

Dalam dakwahnya, Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa ada 3 hal yang menyebabkan hal tersebut, salah satunya adalah umat Islam terlanjur diajarkan meninggalkan dunia.

“Tinggalkanlah dunia, dunia ini hanya penghalang bagi akhirat.” Ungkapan-ungkapan seperti itulah yang menghambat kemajuan Islam di ranah teknologi. Padahal yang mengajarkan itu adalah Snouck Hurgronje yang berpura-pura masuk Islam, lalu mengubah namanya menjadi Abdul Ghafur.

Snouck Hurgronje adalah kolonial Belanda yang berupaya memecah-belah umat Islam Indonesia. Berpura-pura masuk Islam adalah strategi untuk memecah-belah umat Islam Indonesia yang menurutnya adalah penghalang dalam menguasai tiap inci Nusantara. Snouck Hurgronje melakukan pendekatan dengan berteman baik dengan muslim Indonesia yang menuntut ilmu di Tanah Suci dan perlahan menamkan paham yang menyesatkan. Padahal Islam mengajarkan bahwa umat Islam itu mestinya berkuasa. Hal demikian bisa kita ambil dari contoh orang-orang yang pernah memajukan peradaban Islam sebelumnya, baik di bidang teknologi, sosial, politik, dan lain-lain.

Sejarah mencatat betapa dunia Islam telah mencetak Ilmuan yang hebat di setiap bidangnya yang mampu berkontribusi besar dalam perkembangan teknologi yang pengaruhnya kita rasakan sampai saat ini.

Mari kita mengambil contoh dari para ilmuan muslim, seperti Abbas bin Firnas. Oleh karena kecerdasannya, Abbas bin Firnas berhasil menjadi inspirasi dalam teknologi penerbangan, yaitu dengan berhasilnya menciptakan sebuah alat terbang. Ibnu Al-Haitham yang berhasil menciptakan teknologi optik yang sampai sekarang masih digunakan pada perangkat kamera, yakni mikroskop dan teleskop. Dan masih banyak ilmuan muslim lainnya yang bisa dijadikan contoh.

Dari Muhammad Al-Fatih kita belajar bahwa umat muslim itu mesti berkuasa dan jangan hanya mau diperbudak. Rasulullah saw. yang berupaya membebaskan umat muslim dari perbudakan, lantas mengapa sekarang kita mau kembali lagi pada hal tersebut?

Dan sebagai santri harusnya kita bisa cerdas dalam wawasan ilmu agama maupun dunia. Sebab kita memegang prinsip “Carilah dunia, tetapi jangan lupakan akhirat.” Jangan mudah terpengaruh dengan dalih-dalih yang menyesatkan. Mari memanfaatkan sebaik-baiknya teknologi yang telah ada, lalu mencoba menemukan hal baru yang dapat membawa perubahan ke dalam hal baik.

Umat Islam dituntut bijak memahami juga memanfaatkan sebaik-baiknya teknologi tersebut agar tetap selaras dengan perintah Allah Swt.. Oleh karena itu, jangan sampai kita tertinggal, tetapi cobalah untuk mengejar ketertinggalan itu dengan meniatkan bahwa dengan menuntut ilmu dunia untuk menegakkan agama kita, sebagaimana ilmuan muslim terdahulu. [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *