Oleh: Zakiatul husna
(Siswi SMAN-1 Mentaya Hilir Selatan)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Ayah…
Aku lelah saat kau tak berada di sisiku
Dari sekian banyak cerita, kau obatku
Kau sebagi pengobat rindu untukku
Sandaran untuk membuang keluh kesahku
Bahumu rela dibasahi rintihan air mataku
Beribu kalimat penenang, suaramu yang begitu tulus
Ketiadaanmu sangatlah cepat
Setelah dua tahun lamanya kau tiada
Hariku terlihat melelahkan
Kalbuku terus merintih kesakitan
Sebab jiwaku hampa tanpa penjaga
Pikiranku lambat laun melelah
Ayah, lelahku tidak terlihat di mata orang lain
Namun, isi kepalaku berkecamuk
Sangat melelahkan melewati semuanya
Anak perempuanmu berjuang dengan mandiri
Tenanglah ayah, kau pasti bangga dengannya
Surgamu selalu berada di setiap langkahku
Tetapi ayah, bahumu sangat jauh untukku gapai [CM/NA]