Oleh. Pebriyana Ulfa
(Siswi SMAN-1 Mentaya Hilir Selatan)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Setiap hari hati selalu saja meronta-ronta
Ingin selalu dekat dengan Rabbnya
Setiap saat hati selalu saja meminta untuk dekat dengan-Nya
Namun diri ini selalu saja melupa
Entah kapan akan berubah
Entah kapan merasakan nikmat beribadah
Entah kapan merasakan tidak lagi naik turun iman
Entah kapan nafsu dunia akan kalah
Entah kapan tak lagi membuat Allah marah
Hari demi hari begitu saja terlewati
Mengesampingkan ibadah dan mendahulukan maksiat
Entah kapan akan bertaubat
Apakah harus menunggu ajal menjemput atau menunggu kiamat?
Wahai diri yang masih bergelimang dosa
Kapankah engkau menjalankan perintah Yang Maha Kuasa?
Melepaskan diri dari nikmat dunia
Dan berserah diri kepada Sang Pencipta
Segeralah bertaubat
Sebelum Izrail mencabut nyawamu
Sebelum Israfil meniupkan sangkakala pertanda kiamat tiba
Penyesalan tidak lagi berarti jika kehidupan sudah berhenti [CM/NA]