Di Ujung Musim yang Tak Sama

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Karya: Novita Zahra
Siswi SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan

CemerlangMedia.Com — PUISI

Aku adalah gemuruh hujan yang berisik
Sedangkan kamu air tenang yang tak terusik
Tatapanmu hening, sendu, dan syahdu
Bagai angin malam yang menembus kalbu

Aku adalah riuh yang tak pernah diam
Sedangkan kamu, sunyi yang menenangkan alam
Kita dua kutub yang saling melihat
Namun, tak pernah benar-benar mendekat

Entah sampai kapan aku menunggu
Tanpa arah, tanpa tahu apa yang kutuju
Ingin pergi, tetapi tak tahu caranya
Ingin tinggal, tetapi luka terus bicara

Entah apa maksud dunia sebenarnya
Ia selalu punya cara mempertemukan kita
Dalam ketidaksengajaan yang berulang
Seolah ingin dekat, tetapi tak pernah benar-benar menyatukan

Kau adalah ruang yang tak akan pernah jadi rumah
Tetapi anehnya, kau tetap kuingat dengan ramah
Abadi di benakku, tak terganti
Meski tak pernah benar-benar kumiliki [CM/Na]

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *