Oleh: Rina Herlina
(Kontributor Tetap CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Hasbunallah wani’mal wakil
Mantra itu yang senantiasa kalian ucap
Dalam keterbatasan yang kalian miliki
Akibat genosida yang terjadi
Saat sampai di perbatasan Rafah
Dengan perjalanan yang panjang dan melelahkan
Kalian tetap tak menemukan jalan keluar
Zi*nis laknat tetap membombardir
Membumihanguskan
Pada titik itu tak ada pilihan lain kecuali bertahan
Dan kembali mengucap mantra sakti
Hasbunallah wani’mal wakil
Serta berharap bantuan segera datang
Dari saudara yang mengaku seiman
Namun, apa yang kalian dapat?
Mesir makin meninggikan tembok perbatasan
Mereka manut pada tuannya
Tak punya nyali membela kehormatan saudaranya
Sungguh keji negeri-negeri muslim
Tak pedulikan nasib saudaranya
Sekat nasionalisme membutakan mata, hati, dan pikiran
Kaum muslim berserakan, tercerai-berai
Laksana buih di lautan
Memang menyedihkan
Jika menaruh harapan pada makhluk
Tak ada guna dan sia-sia
Karena hati dan pikiran mereka tlah tertutup
Dengan paham menyesatkan
Yang dihembuskan Barat beserta serdadu-serdadunya
Cukuplah Allah sebagai penolong
Hanya Dia sebaik-baik penolong
Tak ada yang lain
Tak ‘kan pernah ada
Payakumbuh, 27 Februari 2024 [CM/NA]