Oleh: Rina Herlina
(Kontributor Tetap CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — “Rom, lu sibuk bener sekarang, semenjak ikut kelas yang ada di ponsel lu itu. Sampe-sampe, setiap gua ajak lu ke Pasar, lu pasti nolak,” Rohaye pagi-pagi sudah ngedongkol di rumah Romlah.
Romlah tampak asik dengan ponselnya, tak menghiraukan ocehan Rohaye.
“Bukannya gitu, ye. Gua lagi mau ujian kelas, ya gua harus ada persiapan lah. Gua berharap bisa lulus dan dapet nilai tinggi,” jawab Romlah berusaha memberi penjelasan.
Akhirnya Rohaye pergi ke pasar sendiri lagi. Bagi dia, rasanya kagak seru kalau gak bareng Romlah. Rohaye merasa dunianya sepi karena gak ada canda tawa Romlah.
Romlah masih asik dengan ponselnya, sekarang dunianya makin berwarna karena kehadiran teman-teman baru dari dunia maya. Ya, semenjak dia ikut kelas di CemerlangMedia, Romlah seolah-olah menemukan dunia barunya. Dia bisa kenal sama Eleanor, Marimar, Markonah, dan masih banyak lagi.
Mereka sahabat yang memberi banyak inspirasi kebaikan bagi Romlah, meski terkadang suka becanda. Namun, menurut Romlah masih dalam batasan. Ikatan persabahatan mereka pun kuat karena kesamaan akidah. Bahkan ia pun sering pula ditelepon, jika tugas kelas belum diselesaikan.
Di ujian kali ini, dia udah persiapan banget. Dia pengen banget tuh dapet nilai seratus tanpa remedi. Pokoknya Romlah yakin banget, kali ini bisa menjawab soal-soalnya dengan mudah. Namun, apa boleh buat, ternyata harapan tinggal harapan. Nilai ujian dia jeblok lagi, mengharuskan dia remedi.
Remedi sudah Romlah lalui, tinggal menunggu waktu wisuda. Romlah yakin lulus dengan hasil memuaskan.
Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, wisuda kelulusan. Mpok Titin sebagai MC sudah cuap-cuap sedari tadi, tibalah cikgu Nur mengumumkan siapa saja yang lulus dan siapa yang mendapatkan predikat terbaik.
Romlah deg-degan, gemeter, keringat dingin, sepertinya efek dia lupa makan dari sore.
“Selamat kepada Mbak Romlah, anda lulus dengan nilai terbaik dan nilai tertinggi,” cikgu Nur mengumumkan peserta terbaik di kelasnya.
Bukan main senangnya Romlah. “Rom, bangun lu, hari udah siang, lu belum salat Subuh,” teriakan Rohaye di telinga Romlah membuyarkan segalanya.
“Duuh… jadi gua cuma mimpi ya,” ucap Romlah dengan nada kecewa. [CM/NA]