Oleh. SW. Damayanti
CemerlangMedia.Com — PUISI
Dengan anugerah raga yang sempurna
Tak kurang suatu apa
Mencoba berjalan di atas titian
Takdir Kau sematkan
Inilah aku…
Hamba-Mu yang lemah
Hamba-Mu yang penuh keluh kesah
Hamba-Mu yang sering lengah
Hamba-Mu yang jauh dari kata pantang menyerah
Inilah aku…
Hamba-Mu yang sering membanggakan amal
Merasa telah cukup membawa bekal
Merasa siap kapan pun tiba ajal
Padahal keikhlasan masih terganjal
Tergadai keikhlasan dengan ketenaran
Tergadai keikhlasan dengan pujian
Terbuai angan, amal tampak indah dalam pandangan
Padahal kosong dalam timbangan
Wahai diri yang lemah…
Ingatlah selalu
Allah hanya menerima amal terbaik
Ikhlas karena-Nya, Allah saja yang dituju
Benar sesuai syariat-Nya, tak ada tempat untuk yang lain
Hanya saja…
Kini…
Saat aturan Allah jauh dari kehidupan
Mewujudkan amal terbaik begitu penuh perjuangan
Godaan dunia begitu menyilaukan
Tak ada hal lain yang lebih utama untuk dilakukan
Selain berada dalam barisan memperjuangkan tegaknya dinul haq dalam kehidupan
Jaminan kebahagiaan dunia akhirat nyata dalam pandangan
Keberkahan dari langit dan bumi akan terealisasikan
Betapa kurindukan…
Dalam keridaan-Mu aku menutup usia
Menjadi jiwa yang tenang saat kembali pulang
Semoga Allah Rabbul Izzati berkenan mengabulkan
Aamiin Allahumma Aamiin 🤲