Oleh. Maman El Hakiem
(Kontributor CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — Tempias hujan yang tak begitu deras
Menetes dari celah atap rumah kayu yang mulai keropos
Seiring air mata yang jatuh menggenang dalam ceruk hati duka
Ada sosok yang pamit di senja Ramadan
Senja yang mestinya merona merah berganti kabut duka
Ketika sayup takbir mulai terdengar di seantero desa
Bahagia khatam orang-orang yang berpuasa
Di balik kerlip lampu-lampu hias sepanjang jalan perkampungan
Suasana pilu seorang ibu dan dua anak yang kehilangan ayah tercinta
Mengeja doa untuk esok yang tak lagi ada mataharinya
Matahari yang selama ini selalu menghangatkan suasana keluarga saat suka dan duka
Ia berharap ada keajaiban yang mengubah senja seperti pagi yang telah terlewati
Ketika ia masih bisa menjumpai mataharinya
yang selalu dirindukan seorang ibu dan dua mata hatinya
Kota Angin, 7 April 2023
[CM/NA]