Kehilangan Cinta Pertama

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh. Zakiatul husna
(Siswi SMAN-1 Mentaya Hilir Selatan)

CemerlangMedia.Com — PUISI

Ayah…
Di kala sunyi aku merindumu
Saat hujan turun aku menangis mengingatmu
Rangkaian doa kupanjatkan untukmu

Rindu mulai meraba dalam benakku
Kalbuku selalu berdoa untukmu
Aku menyapamu dari bintang malam
Jiwaku sudah redup tanpa adanya dirimu

Denyut jantungku terhenyak melihatmu pucat pasi
Rindu makin mendalam setelah kau tiada
Aku kehilangan arah tanpamu
Kau memori terindah untukku

Pelita malam bagi anakmu
Kehidupanku pupus setelah ketiadaanmu
Semangatku berkurang tidak ada suaramu
Tiada tempat untukku, anakmu pulang

Suaramu sudah lama menghilang
Bingkai foto kecilmu selalu menyapaku
Satu tahun berlalu, ceritamu ada dalam memoriku
Kau ayah tercinta kami [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *