Kudekap Kau dalam Doa

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh: Titin Kartini
(Tim Marketing CemerlangMedia.Com)

CemerlangMedia.Com — PUISI

Jerit tangismu menyayat hatiku
Tetes air mata membanjiri pipi mulusmu
Ah, aku di sini, Nak
Melihatmu, ya, hanya mampu melihatmu

Lewat gawai ini aku melihatmu
Betapa jelas kepedihan di matamu
Namun, aku hanya diam terpaku memandangmu
Mataku melihat, bibirku mengucap, tetapi aku sulit tuk bergerak

Nak, andai kau tahu hatiku hancur
Melihat raga kecilmu yang tak berdaya
Melihatmu tercabik terluka
Aku di sini, Nak, andai kau tahu

Nak, saat ini aku hanya bisa mendekapmu dalam doa
Doa seorang ibu yang sama terluka
Menjerit batinku menahan luka yang menganga
Nak, dengarlah!
Suatu saat nanti aku dekap kau dalam nyata

Bersabar, berdoalah
Allah tak tidur, Nak
Ia akan menolongmu, menolong kita dari kebiadaban Isr43l laknatullah
Nak, yang harus kau tahu, aku pun terluka
Batinku tersiksa kala mengingatmu, menangis, menjerit, meronta
Nak, maafkan aku yang hanya bisa mendekapmu dalam doa di setiap sujud malamku [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *