CemerlangMedia.Com — Media sosial dihebohkan dengan berita tentang seorang istri yang menceraikan suaminya yang ternyata seorang transgender (02-10-2023).
Setelah kita telurusi, ternyata banyak sekali kasus serupa terjadi di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim. Transgender sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat, seolah-olah persoalan biasa dan sudah diterima. Bahkan yang lebih parahnya, tidak sedikit dari umat muslim yang mendukung aktivitas semacam ini. Padahal transgender adalah perbuatan yang menyimpang dari Islam dan telah Allah haramkan.
Mungkinkah Allah menciptakan laki-laki berlawanan dengan fitrahnya? Tentu saja tidak karena Allah tidak pernah menciptakan sesuatu yang salah. Semua ini terjadi akibat dari pemikiran Barat yang mengatasnamakan kebebasan sehingga orang-orang bebas berpendapat, bebas dalam bertingkah laku, dan merasa bahwa Allah tidak berhak untuk mengatur kehidupan. Tidak sedikit dari kaum muslim yang ikut teracuni dengan pemikiran seperti ini.
Ditambah lagi dengan sistem sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan yang membuat umat Islam makin jauh dari agamanya. Mereka lebih senang mengikuti gaya Barat, mengidolakan orang-orang Barat sehingga akhirnya merasa bahwa agama Islam adalah agama yang keras yang tidak memberikan kebebesan dan tidak menghargai perbedaan.
Padahal di dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan, seorang hamba, Allah ciptakan berpasangan-pasangan bedasarkan fitrahnya dan merasa senang terhadap lawan jenisnya. Selain untuk menambah keturunan, sebuah ikatan dalam pernikahan bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan saling melengkapi satu sama lainya.
Dengan demikian, solusi yang tepat untuk masalah ini adalah kembali kepada aturan yang telah Allah turunkan untuk mengatur semua aspek kehidupan, yaitu sistem Islam yang diterapkan oleh negara dalam naungan Khil4f4h Islamiah. Tidak hanya mampu menghapus transgender, tetapi juga problem lainnya di seluruh penjuru dunia. Dengan penerapan sanksi Islam tentunya akan memberikan efek jera bagi pelaku kemaksiatan sehingg fitrah manusia sebagai makhluk yang suci bisa terjaga.
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ – ٤٩
Artinya: “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).” (QS Az Zariyat: 49).
Rindi Afrina
Lubuk Basung, Sumatra Barat [CM/NA]