Header_Cemerlang_Media

Membuat Teras Tulisan Memesona

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh. Maman El Hakiem
(Kontributor Tetap CemerlangMedia.Com)

CemerlangMedia.Com — Jatuh cinta itu hadir dari pandangan mata turun ke hati. Tidak jauh berbeda dengan sebuah tulisan agar memikat pembacanya, diperlukan kelihaian dalam menulis paragraf pertama atau teras kalimat (lead).

Menulis paragraf pertama atau lead yang menarik merupakan kunci untuk memikat perhatian pembaca sejak awal. Berikut adalah beberapa kiat yang dapat membantu kita merancang lead yang kuat pada karya tulisan non-fiksi:

Pertama, menampilkan kalimat inti. Memulai dengan merangkai kalimat yang langsung menggambarkan esensi dari bahasan dapat membuat pembaca langsung terlibat dan ingin tahu lebih lanjut.

Kedua, menggunakan ungkapan yang kuat, menarik, atau bahkan kontroversial untuk menonjolkan ide utama dan menimbulkan minat pembaca.

Ketiga, gambaran sekilas (deskripsi). Awal kalimat menggambarkan situasi atau latar belakang secara singkat untuk menciptakan atmosfer yang dapat membawa pembaca lebih dalam pada tulisan selanjutnya.

Keempat, berisi kutipan yang menginspirasi. Menyisipkan kutipan yang relevan dan menginspirasi dari tokoh terkenal atau sumber terpercaya untuk memberikan bobot pada ide yang ingin kita sampaikan kepada pembaca.

Kelima, melibatkan pembaca dengan bahasa interaktif. Misalnya, melibatkan pembaca dengan mengajukan pertanyaan yang merangsang pemikiran mereka, mendorong refleksi, dan membuat mereka terlibat dalam isi tulisan.

Keterlibatan pembaca juga bisa dengan memfokuskan pada penggunaan angka atau statistik. Tampilkan data atau statistik yang mencengangkan untuk memberikan dimensi yang kuat atau “efek kejut” pada masalah atau topik yang sedang atau akan dibahas. Dengan menggabungkan elemen-elemen tersebut, kita dapat menciptakan paragraf pertama atau lead yang tidak hanya menarik perhatian pembaca, tetapi juga memesona, dapat membimbing pembaca ke dalam esensi tulisan dengan lancar dan menyenangkan.

Namun, harus kita sadari bagi seorang pengemban dakwah, tulisan bukan hanya karya imajinasi atau pemikiran, melainkan juga sebagai uslub dakwah yang harus memberikan pemahaman terhadap umat tentang syariat Islam secara utuh dan menyeluruh. Oleh karena itu, kesan pertama yang harus ditampilkan tetap mencerminkan “ruh” nasihat yang mengingatkan kita kepada kebesaran Allah Swt..

Sebuah hadis riwayat Ahmad mengingatkan kita agar selalu memperhatikan nilai keberkahan pada setiap langkah amal atau perbuatan.

“Setiap perkataan (termasuk tulisan) atau perkara penting yang tidak dibuka dengan zikir kepada Allah, maka terputus berkahnya.” (HR Ahmad, 2: 359).

Wallahu a’lam bisshawwab. [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tulisan Terbaru

Badan Wakaf Al Qur'an