Oleh: Noor Azizah
CemerlangMedia.Com — PUISI
Negeri ini pernah bersumpah
Di bawah langit yang cerah
Namun, kini dia tercekik
Oleh para penguasa licik
Hutan menangis tanpa suara,
Gunung merintih, laut berduka
Rakyat menunggu janji yang dahulu
Namun, yang datang adalah janji palsu
Negeri ini tergadai,
Oleh si rakus yang berkedok jasa
Oleh si tamak yang memakai toga
Oleh si zalim yang sederhana
Suara kebenaran dibungkam
Suara keadilan penuh tekanan
Suara kejujuran ditertawakan
Diganti sorak penuh kemenangan
Apa kabar keadilan?
Masihkah ia berada di sana?
Atau sudah dijual demi rupiah?
Oleh mereka yang tidak punya rasa
Negeri ini tak butuh pujian
Dia hanya rindu kejujuran
Dia tak ingin pesta dan hura-hura
Hanya ingin, nyawa tidak dihargai murah
Meski malam makin gelap gulita,
Tetapi kami yakin, fajar pasti menyala
Suatu saat, belenggu itu porak-poranda
Negeri akan bangkit dan merdeka seutuhnya dalam rida-Nya
Tapal Batas, 27 Agustus 2025 [CM/Na]
Views: 0






















