Oleh: Tim 5, Lavender 2
CemerlangMedia.Com — PUISI
Deru pesawat memekakkan telinga
Hujan peluru terus berjatuhan
Darah merah menjadi saksi bisu
Bagaimana perjuangan ini bertalu
Meski 3000 ton TNT telah kau jatuhkan
Namun, kami tetap tak terkalahkan
Jet tempurmu hanya bisa dari jauh menyerang
Benarlah kalian para pecundang
Tentara-Nya memenuhi langit
Kebiadabanmu hanyalah buih sumbang
Jangan pongah, sebab kau pasti kalah
Sungguh, tak lebih dari tembakan tanpa peluru
Pesawat itu bukan pesawat kertas
Kena air hujan lalu kandas
Pesawat itu menyisakan bekas
Luka hati, luka raga yang menganga
Wahai para penguasa negeri muslim
Tidakkah kau terpanggil
Untuk mengirimkan bala tentara
Dalam upaya menolong saudara kita [CM/NA]
Views: 4






















