Oleh: Tim Mawar
CemerlangMedia.Com — PUISI
Di bawah puing-puing reruntuhan
Di sudut kota yang hancur luluh lantak
Seakan tiada lagi harapan yang tersisa
Bumi para nabi itu kini seolah mati rasa
Kebiadaban Zionis merajalela
Para tiran bungkam seenaknya
Sungguh menggoreskan luka
Menyisakan pejuang di atas lara
Jangan, jangan pernah mati, wahai pejuang!
Bangkitlah, wahai saudaraku seiman!
Perjuangan belumlah usai
Tetap berdiri kokoh dan rapatkan barisan
Doa dan harapan kemenangan selalu disertakan
Derai air mata mengucur deras
Membanjiri puing-puing kota yang tersisa
Dari mereka yang digusur dengan paksa
Dikhianati oleh dunia
Di atas bumi Allah, mereka tetap gagah berdiri
Tak peduli rintihan dan luka menggores hati
Juga darah tertumpah ruah
Berjuang atau mati!
Demi Rabb, Sang Pemilik cinta sejati [CM/NA]