Penulis: Muhammad Riski Al Fariz
Siswa SMAN 1 Mentaya Hilir Utara
CemerlangMedia.Com — Bu Noor Hidayah adalah wali kelas saya. Dia mempunyai cara mengajar dengan penuh perhatian dan kasih sayang. Dia benar-benar mengajar dengan hati.
Salah satu muridnya adalah saya yang tergolong siswa pemalas di kelas itu. Saya jarang masuk sekolah, sering dihukum karena terlambat, jarang mengerjakan tugas dan suka bermain ponsel apabila guru menjelaskan.
Bu Dayah sering menasihati saya agar bisa mengubah sifat yang sangat pemalas itu. Namun, saya sering tidak mendengarkan apa yang dikatakannya. Dia sering memberikan saya tugas atau kegiatan yang diadakan sekolah supaya rasa malas saya berkurang.
Bu Dayah juga pernah memarahi saya karena saya bermain ponsel saat ia menjelaskan. Ia marah kepada saya karena kesalahan saya sendiri. Ia banyak sekali mendukung saya untuk berubah supaya tidak malas lagi dan memberitahu saya agar selalu istikamah.
Berkat dukungan Bu Dayah, saya yang dahulunya pemalas kini menjadi murid yang aktif dan percaya diri. Ia tidak hanya meningkatkan prestasi saya, tetapi perkembangan pribadi. Saya sangat bersyukur memiliki wali kelas seperti Bu Dayah. Ia bukan hanya seorang guru, tetapi seperti orang tua kedua bagi saya. Perhatian dan kasih sayang yang diberikan membuat saya merasa termotivasi untuk terus berusaha menjadi lebih baik setiap harinya.
Sekarang saya sudah jarang bermain ponsel saat guru sedang menjelaskan. Saya lebih fokus mendengarkan pelajaran dan mengerjakan tugas tepat waktu. Hasilnya, nilai saya pun mulai meningkat. Selain itu, teman-teman saya juga mulai memperhatikan perubahan sikap saya. Mereka sering berkata bahwa saya sekarang lebih rajin dan tidak seperti dahulu lagi.
Perubahan ini membuat saya menyadari betapa pentingnya nasihat seorang guru. Jika dahulu saya menganggap semua teguran hanya sebagai marah-marah, tetapi sekarang saya mengerti bahwa semua itu adalah bentuk perhatian agar saya bisa menjadi orang yang lebih baik.
Saya bertekad untuk menjaga sikap rajin ini dan tidak kembali pada kebiasaan malas. Saya ingin membanggakan Bu Dayah, orang tua saya, dan diri saya sendiri. Berkat perubahan ini, saya percaya bahwa masa depan saya bisa menjadi lebih cerah, penuh semangat, penuh harapan, serta memberikan inspirasi bagi teman-teman lain agar ikut berusaha berubah menjadi pribadi yang lebih baik, penuh tanggung jawab, disiplin, percaya diri, dan selalu bersemangat mengejar cita-cita. [CM/Na]