Selalu Merindukanmu, Ayah

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh: Iztania Balqis

CemerlangMedia.Com — PUISI

Perjalanan jauh kutempuh
Melintasi jalan terjal hingga berpeluh
Pemandangan nan indah di mata
Bayangan kenangan tak lekang oleh masa

Kala kuhampiri pusaranya
Tak mampu kumenahan air mata
Dua belas tahun berlalu
Nyatanya hati masih rasa pilu

Ayah, meski ragamu telah tiada
Namun, rindu di dada selalu menyapa
Berada di pusaranya terasa seakan masih ada
Meski hanya mampu memeluk dalam doa

Ayah, meski pandangan mata tertuju pusara
Hati tak bisa berhenti berkata
Ingin rasanya kuadukan segala rasa
Tentang hari-hari yang kulalui tanpanya

Kini kumengerti arti setiap nasihatnya
Kusesali kala dulu sering membantahnya
Akhirnya hanya doa dan iringan air mata
Pintu kuberbakti pada ayah tercinta [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *