Oleh. Maman El Hakiem
(Kontributor Tetap CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — Keberadaan pesantren sebenarnya memiliki peran yang sangat potensial dalam mendidik umat untuk meningkatkan taraf berpikirnya. Hal tersebut dikatakan KH. Aceng Ibrohim, M.Pd.I. dalam acara rutin bulanan Majelis Tsaqofi dengan tajuk “Ngopi Pesantren” di Masjid Pontren Nurul Hikmah, Karamat, Palasah, Ahad (13-8-2023).
Acara tersebut digagas dengan tujuan untuk menguatkan kembali jalinan ukhuwah islamiah dan menghidupkan pemikiran Islam di tengah masyarakat. Hadir dalam acara yang berlangsung kurang lebih dua jam tersebut dua narasumber, KH. Aceng Ibrohim, M.Pd.I. dan Ustaz Elon Jaelani. Kedua pemateri memberikan wawasan yang mencerahkan dan mendalam kepada para peserta yang hadir.
Antusiasme peserta terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan yang diajukan pada sesi diskusi. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan seputar permasalahan umat dan isu terkini yang perlu dicarikan solusinya dari sudut pandang syariat Islam. Semisal, tentang euforia peringatan hari kemerdekaan yang harusnya lebih edukatif dan mampu membangkitkan pemikiran umat.
Sebagaimana diungkapkan KH. Aceng Ibrohim, M.Pd.I. yang memberikan penjelasan salah satu poin penting yang dibahas adalah makna mensyukuri hari kemerdekaan dengan mengisinya lewat agenda yang dapat meningkatkan taraf berpikir umat. “Pesantren berperan bagaimana umat dapat paham ajaran Islam dan mengamalkannya,” imbuh Kyai Aceng.
Sementara narasumber yang lain, Ustaz Elon Jaelani memberikan gambaran tentang pentingnya kajian pemikiran Islam yang mendalam melalui proses tatsqif bukan sekadar taklim (transfer ilmu). Tatsqif akan membentuk umat selain cerdas, tetapi juga memiliki kesadaran akan pentingnya penerapan syariat Islam di dalam kehidupan secara umum.
Menanggapi pertanyaan dari peserta tentang hari kemerdekaan, narasumber memberikan jawaban agar tidak hanya sekadar seremonial, melainkan juga memerlukan usaha nyata untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Diskusi ini menjadi momentum untuk merenungkan bagaimana setiap individu dapat berkontribusi dalam memajukan kehidupan dengan membentuk pola pikir dan pola sikap yang dilandasi nilai ketakwaan kepada Allah Swt..
Suasana diskusi makin hangat dengan seduhan secangkir kopi yang menjadi pelengkap yang tepat di saat diskusi yang penuh makna ini. Terjadi komunikasi yang baik sehingga para peserta saling berbagi pandangan dan pemikiran, menciptakan atmosfer yang mendukung proses pembelajaran dan refleksi bersama.
Acara “Ngopi Pesantren” berhasil menghadirkan pemikiran-pemikiran yang inspiratif dari KH. Aceng Ibrohim, M.Pd.I. dan Ustaz Elon Jaelani. Dengan semangat yang tinggi, peserta menyimak jalannya diskusi sampai tuntas dan acara berakhir menjelang azan Zuhur berkumandang. Para peserta sangat terkesan dan bertambah wawasannya tentang pentingnya memahami aturan syariat Islam secara utuh dan menyeluruh agar umat meningkat taraf berpikirnya.
Wallahu a’lam bisshawwab. [CM/NA]