Oleh. Firda Umayah
(Kontributor CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — Saat ini, kondisi umat Islam tidak baik-baik saja. Kemiskinan, krisis adab, kemaksiatan, dan penistaan terhadap agama Islam kini merajalela. Terlebih setelah institusi negara Islam dihapuskan. Umat Islam menjadi rebutan. Layaknya gula yang diperebutkan oleh semut. Umat Islam mencoba diarahkan oleh para kafir penjajah agar sesuai arahan mereka. Oleh karena itu, mengemban dakwah adalah kewajiban bagi setiap muslim yang tak boleh dipandang sebelah mata.
Keimanan yang dimiliki seorang muslim, seharusnya mampu memberikan sikap tegas kepada para pelaku kemaksiatan dan penista agama. Namun, sistem sekuler yang hadir saat ini, membuat sebagian muslim menjadi egois dan acuh atas kemaksiatan yang ada. Sehingga, harus ada upaya untuk menjaga kemuliaan Islam dengan cara menyadarkan umat Islam agar kembali kepada syariat Islam. Tentu saja upaya ini hanya bisa dilakukan dengan mengemban dakwah Islam.
Mengemban dakwah Islam, memerlukan keteguhan di dalam perjalanannya. Keteguhan ini akan mampu menyinari gelapnya jalan kebatilan yang menjerumuskan umat manusia. Keteguhan ini haruslah berasal dari jiwa yang selalu terpaut taat kepada-Nya. Terpaut dengan risalah yang dibawa oleh Rasulullah saw. agar keteguhan itu membawa kepada kemenangan yang hakiki.
Allah Swt. berfirman,
هُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ رَسُوْلَهٗ بِالْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهٗ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهٖۙ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ
“Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, untuk memenangkannya di atas segala agama meskipun orang-orang musyrik membencinya.” (QS Ash-Shaff: 9)
Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa Allah Swt. menjadikan Rasulullah saw. sebagai pembawa petunjuk atas agama yang benar. Ini berarti bahwa Islam adalah satu-satunya jalan kebenaran sejak diutusnya Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah. Islam juga hadir sebagai satu-satunya agama yang diridai Allah sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 19. Kehadiran Islam sebagai agama yang diridai Allah telah menjadikan Islam unggul di atas agama yang lain. Keunggulan Islam juga hadir dalam kehidupan. Karena Islam merupakan sebuah peraturan hidup yang berasal dari Allah Swt. Yang Maha Menciptakan.
Rasulullah saw. bersabda, “Islam itu tinggi, dan tidak ada yang lebih tinggi darinya.” (HR. Bukhari)
Keunggulan Islam dalam kehidupan, ada dalam ajaran Islam yang diterapkan. Oleh karena itu, seorang pengemban dakwah tidak boleh tebang pilih dalam menyampaikan dakwah Islam. Pengemban dakwah harus menyampaikan ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan baik aspek politik, hukum, ekonomi, pendidikan, sosial, dan lain-lain. Pengemban dakwah juga harus teguh dan tanpa kompromi dalam menyampaikan dakwah. Tidak bermuka dua, bermuka manis, dan menjadi penjilat kepada para penyeru kebatilan. Sebab Allah telah membeli jiwa dan raganya dengan perniagaan yang tidak pernah merugi. Perniagaan yang akan berbuah manis kelak di akhirat.
Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an surah At-Taubah ayat 111 bahwa Allah Swt. telah membeli orang-orang mukmin dari diri dan harta mereka dengan surga. Orang-orang mukmin yang disebut dalam ayat tersebut salah satunya adalah orang-orang yang berperang (berjihad) di jalan Allah hingga mereka membunuh musuh atau terbunuh oleh musuh. Surga yang diberikan merupakan janji Allah yang benar yang terdapat di dalam setiap kitab suci yang diturunkan oleh Allah, baik Taurat, Injil, dan Al-Qur’an. Maka, siapakah yang lebih baik dalam menepati janji selain Allah? Oleh karena itu, bergembiralah orang-orang mukmin yang telah berjual beli dengan Allah. Itulah kemenangan yang besar. Itulah kemenangan yang sejati. Wallahu a’lam bisshawab. [CM/NA]