Oleh. Yasmin Salsabila Hadi
(Penulis Cilik CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — Hai teman-teman! Apa kabar? Bertemu lagi dengan aku Yasmin. Insyaallah ini cerita ke 3 aku yang ditulis bersama Kak Dira. Senang sekali rasanya setiap mama menawarkan ada tema baru yang akan ditulis bersama. Aku selalu antusias menyambutnya, kali ini bersama adikku Zafran juga ikut bergabung. Dia mau punya buku juga sama sepertiku. Aku dan adikku memang tak pandai menulis dan merangkai kata, tapi ada mama yang hebat selalu memotivasi kami untuk ikut meramaikan isi buku ini dan membantu menuliskannya.
Tema kali ini bercerita tentang puasa. Aku sudah mulai puasa sejak usia 5 tahun saat duduk di TK, kala itu aku puasa masih sampai jam 12.00, kadang puasa kadang tidak. Mama dan papa tidak pernah memaksakanku untuk puasa full sejak kecil kata papa, “Puasa sekuat Kakak aja.” Dari TK sampai SD kelas 2 aku puasa sampai jam 12.00 saja, tetapi tahun ini aku berniat puasa sampai full, alhamdulillah aku bisa. Beberapa kali memang ada yang sampai jam 12.00 sih, tapi itu saat aku terlalu lelah dan tiba-tiba tidak enak badan.
“Puasa itu seru, kita bisa bangun lebih pagi dan makan sahur.” Kata mama, saat sahur itu banyak mengandung keberkahan. Mama selalu sabar membangunkanku, aku termasuk sulit bangun dibandingkan adikku. Tapi aku tidak pernah merengek ketika bangun. Setelah bangun aku cuci muka, minum dan makan. Mama selalu menyediakan menu sahur yang aku suka. Selesai makan aku terbiasa untuk gosok gigi dan wudu untuk persiapan salat subuh berjemaah.
Meskipun puasa, aku tetap sekolah. Aku selalu bersemangat ke sekolah karena membuat puasa menjadi tidak terasa tiba-tiba sudah siang. Mamaku salah satu guru di sekolahku, jadi sambil menunggu jam pulang mama, aku bisa main dengan temanku yang anak guru juga. Seru sekali, aku bisa main di ruangan kelas dan memainkan mainan sekolah, tetapi aku tetap menjaga kerapihan dan kebersihannya lho! Setelah selesai bermain aku dan temanku akan merapikannya kembali. Terkadang aku main sampai lupa waktu melewati jam pulang kerja mama, tetapi mama sabar menungguku selesai bermain.
Sesampainya di rumah, aku mandi dan istirahat. Aku bisa main ponsel lebih lama saat puasa. Tak jarang, mama juga mengajakku untuk berkreasi membuat karya, biasanya kami melihat di YouTube dulu, lalu kami buat bersama. Selain itu aku juga suka membuat jurnal dari stiker-stiker, mama beliin banyak stiker dan asesorisnya supaya aku tidak bosan saat puasa. Aku juga suka main air lho! Aku masukkan air ke dalam plastik, kadang juga aku tambahkan pewarna di airnya.
Aku suka membantu mama menyiapkan menu buka puasa. Mama selalu membuat es buah saat puasa. “Kalau puasa itu bisa minum es setiap hari, soalnya kalau hari biasa minum esnya jarang-jarang.” Aku bantu mama potong buah-buahannya, jeli, nata de coco, serta menuangkan sirup dan susunya. Mama juga suka membuat bakwan goreng, aku membantu mama mengaduk dan belajar menggoreng. Setelah semua siap, aku mendapat tugas untuk menata meja. Aku siapkan piring, dan gelas untuk keluargaku.
Aku merasa puasa itu penuh berkah, dan kalau puasa, lebih banyak lagi berkah dan pahalanya. Setiap yang kita lakukan selama puasa, Allah akan lipat gandakan pahalanya. Aku senang sekali, akhirnya aku berhasil untuk puasa full tahun ini. Semoga Allah lancarkan puasa kita ya teman-teman! [CM/NA]