Bullying Tak Berkesudahan

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

CemerlangMedia.Com — Bullying adalah perilaku agresif yang bertujuan untuk menyakiti, menakut-nakuti, atau merendahkan orang lain secara berulang-ulang. Hal ini sering kali dilakukan oleh seseorang yang merasa lebih berkuasa dari korban.

Bullying bukanlah hal baru dan terus menjadi ancaman serius bagi kesehatan mental dan fisik banyak orang. Terbaru, Pengadilan Negeri Batam akan segera menggelar sidang pertama pidana khusus anak terkait kasus perundungan. Tiga terdakwa, yakni RR (14), MA (15), dan AK (14) akan diadili dalam peradilan khusus pidana anak. Satu terdakwa masih dalam proses penanganan oleh jaksa penuntut umum (27-3-2024).

Berdasarkan studi dan data yang ada, kasus bullying terus meningkat di berbagai belahan dunia, salah satunya sekolah. Tempat yang seharusnya menjadi sarana belajar yang aman dan nyaman, sering kali menjadi arena intimidasi, kekerasan, dan pelecehan. Survei terbaru menunjukkan bahwa lebih dari setengah pelajar di beberapa negara pernah mengalami bullying, baik sebagai korban maupun pelaku.

Berbagai bentuk bullying, di antaranya adalah kekerasan verbal, seperti ejekan dan cercaan hingga kekerasan fisik, seperti pemukulan dan penganiayaan. Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah dampaknya yang merusak mental dan emosional. Banyak korban bullying mengalami depresi, kecemasan, bahkan berpikir untuk bvnvh diri. Mereka sering kali merasa terisolasi dan tidak berdaya, tanpa tahu jalan keluar dari siklus kekerasan yang merusak itu.

Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya bullying, mulai dari lingkungan keluarga yang tidak ada limpahan kasih sayang, kekerasan di media dan budaya pop, hingga tekanan sosial di sekolah. Namun, satu faktor yang mendasar adalah karena tidak diterapkannya aturan Islam dalam kehidupan.

Masyarakat yang makin individualistik cenderung mengabaikan empati dan penghargaan terhadap orang lain. Ketika nilai-nilai kebaikan dan keadilan diabaikan, ruang bagi perilaku negatif seperti bullying menjadi lebih subur. Kondisi ini diperburuk karena jauhnya manusia dari tuntunan Islam. Budaya yang memuja kekerasan dan membenarkan intimidasi makin memperburuk situasi.

Sebagai umat muslim, kita memiliki petunjuk yang jelas tentang pentingnya menghormati sesama manusia. Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah beriman salah seorang di antara kalian sehingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.” (HR Bukhari dan Muslim).

Dari petunjuk Islam, kita dapat mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah bullying.

Pertama, penting untuk membangun kesadaran akan nilai-nilai Islam yang mendorong kita untuk berbuat baik terhadap sesama dengan penerapan aturan Islam oleh negara sehingga anak memiliki akidah Islam yang kokoh dimulai dari rumah, sekolah, dan masyarakat.

Kedua, pengajaran tentang konflik resolution dan perdamaian juga harus diperkuat. Islam mengajarkan kita untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang damai dan adil, bukan dengan kekerasan atau intimidasi.

Ketiga, dengan penerapan aturan Islam oleh negara, maka akan lahir masyarakat Islam yang memiliki peraturan, perasaan, dan pemikiran yang sama sehingga tercipta lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi semua orang.

Hanya dengan aturan Islam, aksi bullying bisa disudahi. Semua itu hanya bisa dilakukan ketika negara menerapkan sistem Islam di semua lini kehidupan.

Ica
XII MIPA 3
SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *