Generasi Darurat L687

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

CemerlangMedia.Com — Belakangan viral di media sosial terkait ditemukannya grup WhatsApp siswa sekolah dasar (SD) yang terindikasi Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Pekanbaru, Riau. (15-06-2023)

Sungguh sangat disayangkan kerusakan generasi makin parah. Hal ini terlihat dari penyebaran kelainan seksual ini makin menjamur hingga di kalangan anak-anak sekolah dasar. Virus L687 ini tidak hanya ada di kota besar tetapi sudah menjangkiti generasi di pelosok negeri. Parahnya kaum L687 ini sengaja membentuk komunitas untuk menularkannya kepada siapa saja.

Keadaan ini diperparah dengan paham kebebasan dan HAM (Hak Asasi Manusia). Oleh karenaya, masyarakat makin toleran dan melakukan pembiaran. Di sisi lain, negara yang seharusnya menjadi penjaga generasi seolah kehilangan fungsi. Para pelaku dan pendukung L687 disambut hangat. Tak heran jika generasi bisa tertular oleh virus L687 ini.

Di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini mempermudah kaum L687 untuk menyebarkan ide-idenya melalui media. Apalagi generasi muda sekarang banyak berselancar di jagat maya. Inilah salah satu penyebab mengapa generasi muda banyak yang terjebak di dalam pergaulan yang salah.

Kalangan praktisi kesehatan dan pemerhati yang peduli generasi sebenarnya telah melakukan upaya memberikan edukasi kepada masyarakat dan generasi muda akan bahaya dari L687 ini. Seperti risiko terjangkit penyakit seksual menular. Namun, penyadaran yang dilakukan oleh segelintir orang tidak cukup efektif untuk menjaga generasi dari penyimpangan seksual ini mengingat besarnya arus kampanye yang dilakukan oleh kaum L687. Sangat dibutuhkan solusi tersistem yang mampu menyelesaikan persoalan ini.

Di dalam Islam, pendidikan pertama datang dari dalam rumah. Peran orang tua memberikan pendidikan untuk anak tentang pergaulan sangatlah penting. Orang tua juga harus memperhatikan circle pergaulan anak. Selain pendidikan dari rumah, juga tak kalah penting kontrol masyarakat. Ketika ada gerak-gerik atau tanda-tanda penyimpangan yang terlihat maka ada upaya amar makruf nahi mungkar yang dilakukan oleh masyarakat. Oleh karenanya, pelaku yang sudah terkena bisa segera disadarkan. Kemudian peran negara paling besar dalam menjaga generasi. Kekuatan negara akan bisa mencegah terjadinya kerusakan ini. Negara punya kekuatan untuk mengontrol media yang berbau hal-hal negatif yang merusak generasi. Negara juga mampu membubarkan komunitas-komunitas yang membawa ide-ide sesat yang menghancurkan generasi. Di sinilah sangat diperlukan andil semua elemen untuk menjaga generasi bangsa.

Enni Etika Mardia, S.Pd.
Padangsidimpuan, Sumatra Utara [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *