CemerlangMedia.Com — MNZ (19) seorang mahasiswa Universitas Indonesia ditemukan tewas di dalam kamar indekosnya di wilayah Kukusan Beji, Depok, Jawa Barat. Pelaku adalah senior dan kenalan korban di kampus Pelaku tega melakukan aksinya karena iri dengan kesuksesan korban dan ingin mengambil barang berharganya. Hal itu disampaikan oleh Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan, Jumat (4-8-2023).
Hanya karena hal sepele, seseorang tega membunuh orang lain. Seolah nyawa manusia begitu murah harganya. Tidak adanya penjagaan nyawa manusia sekarang ini menunjukkan ada hal yang salah, yakni hasil dari sistem kapitalisme yang melahirkan agama dijauhkan dari kehidupan.
Ketika agama dijauhkan dari kehidupan maka manusia akan tersesat. Mereka akan melakukan tindakan yang hanya menuruti hawa nafsunya saja. Ini sangat berbahaya karena tidak sesuai dengan fitrah manusia.
Disamping itu, penguasa dalam sistem kapitalisme tidak berperan untuk meriayah umat sehingga rasa aman sulit didapatkan. Sedangkan pintu kejahatan terbuka lebar karena lemahnya hukum yang diterapkan. Hukum tidak lagi sebagai panglima, yang terjadi adalah hukum tumpul ke atas dan tajam kebawah sehingga hukum tersebut tidak memberi efek jera.
Padahal Islam memandang bahwa setiap nyawa manusia sangat berharga. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,
“Sesungguhnya siapa saja yang membunuh seseorang manusia bukan karena orang itu membunuh orang lain atau orang itu mengakibatkan kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya Rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.” (TQS Al-Maidah ayat 32)
Dalam Islam, keamanan adalah kebutuhan asasiah yang dijamin negara. Pun keamanan sangat penting dalam kehidupan guna menjaga keberlangsungan hidup agar manusia bisa maksimal dalam beribadah kepada Allah Subhanahu wa Taala.
Oleh karena itu, negara dengan sistem Islam akan menerapkan sanksi tegas bagi pelaku kriminal. Sanksi tersebut berfungsi sebagai zawajir dan jawabir sebagai periayahan penguasa terhadap urusan umat. Faktor ketakwaan yang melekat dalam sistem Islam akan melahirkan individu, masyarakat, dan negara yang senantiasa taat akan melaksanakan hukum syariat secara kafah.
Yayan Daramayanti
Bandung, Jawa Barat [CM/NA]