Jelang Ramadan, Harga Pangan naik

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

CemerlangMedia.Com — Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa harga pangan akan mengalami inflasi selama Ramadan ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap menjelang Ramadan, harga pangan selalu naik, ini seolah sudah menjadi tradisi. Adapun bahan pangan yang berpotensi naik antara lain daging ayam, minyak goreng, cabai, gula pasir, beras, dan telur ayam (01-03-2024).

Kondisi ini jelas memberatkan rakyat dan mengganggu kekhusyukan ibadah Ramadan. Kenaikan harga ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya memanfaatkan semangat berbagi dan beramal pada Ramadan sehingga meningkatlah permintaan. Hal ini diperparah juga oleh beberapa pihak yang memanfaatkannya dengan menimbun bahan pangan untuk meraup keuntungan yang besar.

Di samping itu, penerapan sistem ekonomi kapitalisme juga menimbulkan kesalahpahaman dalam beribadah dan beramal saleh selama Ramadan, yaitu dengan pola sikap konsumtif yang mengakibatkan meningkatnya jumlah permintaan. Ketika barang yang tersedia lebih sedikit dari permintaan, harga akan naik. Masyarakat pun tentu disibukkan mencari uang agar bisa memenuhi kebutuhan pangannya. Sementara bagi yang mempunyai uang akan sibuk dengan sikap konsumtifnya itu.

Berbeda dengan sistem Islam. Islam mendorong kaum muslimin menjalani hari-harinya di Ramadan untuk fokus dengan memperbanyak amal saleh dan ibadah. Akan tetapi, ini tentu akan berat jika dilakukan hanya di level individu.

Oleh karena itu, Islam memerintahkan negara hadir sebagai pengurus (raa’in). Negara akan mengawasi harga-harga agar tetap terjangkau sehingga rakyatnya bisa fokus beramal saleh dan beribadah dengan khusyuk selama Ramadan. Negara juga akan memberikan pendidikan terbaik melalui penerapan sistem pendidikan Islam.

Dengan sistem pendidikan Islam, seseorang akan memiliki kepribadian Islam, yaitu pola pikir (aqliyah) dan pola sikap (nafsiyah) yang disandarkan kepada syariat Islam. Kemudian akan mempunyai pemahaman yang benar atas ibadah Ramadan, termasuk tidak berperilaku konsumtif.

Dengan demikian, negara akan mendorong rakyatnya bersegera dalam kebaikan sesuai tuntunan Allah Swt. dan Rasul-Nya. Memanfaatkan Ramadan ini sebaik mungkin dengan amal ibadah untuk meraih rida Allah Swt. sehingga nyaman dan tenang menjalankan ibadah puasa. Semua itu akan terwujud jika Islam diterapkan di tengah-tengah umat.

Ajeng E.S
Kab. Bandung [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *