Cemerlangmedia.Com — Sejumlah wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat terendam banjir akibat jebolnya tanggul Kali Baru yang tidak mampu menampung debit air yang tinggi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada sore hari (13-04-2024). Peristiwa ini tidak hanya merupakan musibah bagi warga yang terdampak, tetapi juga menjadi cerminan atas pentingnya memperkuat ketahanan terhadap bencana menurut perspektif Islam.
Dalam Islam, kepedulian terhadap lingkungan dan alam sekitar sangat ditekankan. Rasulullah saw. mengajarkan umatnya untuk menjaga lingkungan dan menghindari perilaku yang dapat merusak. Oleh karena itu, perlu mengambil tindakan preventif dalam menjaga lingkungan agar terhindar dari bencana seperti banjir.
Salah satu ajaran Islam yang relevan dalam konteks ini adalah konsep hifz al-ma’āl atau menjaga dan melindungi harta milik orang lain. Tanggul Kali Baru yang jebol adalah salah satu contoh harta bersama yang harus dijaga dan dipelihara dengan baik oleh negara. Dalam Islam, kita diperintahkan untuk memperkuat, memelihara, dan melindungi infrastruktur sebagai harta milik umum agar tidak terjadi kerusakan sehingga dapat membahayakan kehidupan manusia.
Selain itu, Islam juga mengajarkan pentingnya kerja sama dan gotong royong dalam mengatasi musibah. Ketika banjir melanda, kita sebagai umat Islam memiliki kewajiban moral untuk saling membantu sesama. Rasulullah saw. bersabda, “Seorang mukmin dengan mukmin yang lain adalah seperti sebuah bangunan yang saling menguatkan.” (HR Bukhari).
Perlu pula meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, memperkuat infrastruktur, dan saling membantu dalam menghadapi bencana alam. Namun, hal ini tidak cukup dilakukan oleh orang per orang, melainkan oleh negara sebagai penanggung jawab urusan rakyatnya.
Negara yang menerapkan aturan Islam menyadari bahwa keselamatan rakyat adalah tanggung jawabnya. Dengan begitu, Allah Swt. akan menurunkan keberkahan dari langit dan bumi.
“Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah dan barang siapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS At-Taghabun: 11).
Fudail Fikrianur
Siswa SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan [CM/NA]