CemerlangMedia.Com — Fenomena kenakalan remaja makin memprihatinkan. Ini seperti menjadi bayangan menakutkan yang melanda generasi muda kita.
Fakta yang ada di sekitar menunjukkan bahwa kenakalan remaja merupakan masalah serius di dalam masyarakat, mulai dari tindakan asusila hingga penyalahgunaan narkoba. Pelanggaran-pelanggaran ini melibatkan anak-anak muda yang seharusnya menjadi harapan bagi masa depan. Data statistik menunjukkan, peningkatan angka kenakalan remaja dalam beberapa tahun terakhir telah menciptakan ketidaknyamanan dan keprihatinan di kalangan masyarakat (bkkbn.go.id, 15-03-2024).
Sejumlah faktor dapat diidentifikasi sebagai pemicu kenakalan remaja, di antaranya adalah kurangnya pengawasan orang tua, tekanan teman sebaya, serta paparan terhadap konten negatif di media sosial. Semuanya berkontribusi terhadap perilaku yang merugikan ini.
Selain itu, rendahnya pemahaman akan akidah Islam juga turut memperburuk situasi ini. Dalam masyarakat yang makin sekuler, hilangnya pedoman hidup (Islam) memberikan celah bagi kenakalan remaja terus berkembang.
Sebagai umat Islam, kita memiliki pedoman yang jelas dalam menanggulangi kenakalan remaja. Salah satu solusi utama adalah melalui pendidikan agama yang berbasis akidah Islam, baik di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Orang tua perlu aktif pula memberikan pendampingan, teladan, dan pemahaman yang benar tentang akidah yang benar kepada anak-anak mereka.
Lembaga keagamaan juga harus turut serta dalam memberikan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Islam kepada remaja. Program-program pendidikan karakter berbasis Islam, seperti kejujuran, kasih sayang, dan tolong-menolong, harus diintensifkan untuk membentuk generasi muda yang bertanggung jawab dan berakhlak mulia.
Selain itu, pengawasan terhadap konten media yang dapat memengaruhi pola pikir dan perilaku remaja juga harus ditingkatkan. Sosialisasi bahaya narkoba dan upaya pencegahan kekerasan yang terjadi di tengah-tengah remaja juga harus terus dilakukan secara komprehensif.
Dengan mengevaluasi dan memahami akar permasalahan kenakalan remaja, kita dapat bersama-sama mengambil langkah-langkah konkret untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan positif bagi generasi penerus. Penting bagi kita untuk bersatu, memberikan pemahaman agama yang kuat, dan mendukung upaya-upaya positif guna mengatasi kenakalan remaja. Semoga menjadi panggilan bagi kita semua untuk bersama-sama mengubah arah perjalanan masa depan generasi muda sebagaimana tuntunan Islam dengan selalu amar makruf nahi mungkar.
Nor Hidayah
SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan [CM/NA]