Solusi tuntas atas tewasnya jurnalis di Palestina adalah dengan membuang sistem aturan manusia yang rusak dan merusak. Kemudian kembali kepada aturan yang benar dengan menerapkan Islam secara keseluruhan dalam semua aspek kehidupan sebagai jalan untuk menolong Palestina.
CemerlangMedia.Com — Zi*nis Isra3l tidak henti-henti menghabisi para jurnalis yang memberitakan kondisi Gaza. Dilansir dari Antaranews.com, sebanyak 242 jurnalis Palestina tewas di Gaza sejak perang dimulai. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk perbuatan tersebut, termasuk pembunuhan enam jurnalis Palestina dalam serangan udara Isra3l di Gaza City pada Minggu (12-8-2025).
Hal ini membuktikan bahwa Zi*nis bertindak makin brutal, mereka tega menghabisi nyawa manusia yang bukan target sebenarnya. Keberadaan jurnalis ditakuti Zi*nis karena mereka mampu mengungkap kebenaran di mata dunia. Oleh karenanya, pembungkaman media merupakan salah satu strategi Isra3l dengan melakukan pembunuhan terhadap para jurnalis yang meliput berita di Gaza.
Zi*nis menghabisi siapa saja yang dianggap menghalangi tujuan jahatnya untuk merebut tanah para nabi dengan terus-menerus melakukan genosida. Berbagai pihak, baik nasional maupun internasional telah mengutuk perbuatannya, tetapi Zi*nis Isra3l tidak mendengarkan.
Zi*nis makin sadis terhadap rakyat Palestina dan mayoritas korbannya adalah perempuan serta anak-anak. Belum lagi pelaparan yang makin memprihatinkan karena tidak dibukanya akses penyaluran bantuan di pintu Rafah. Sementara area tersebut merupakan tempat paling dekat dengan kaum muslim yang berada di sekitar Palestina, yang memungkinkan paling terdepan untuk menyelamatkan dan menolong wilayah mereka.
Jelaslah bahwa pembunuhan jurnalis hakikatnya agar media tidak menyiarkan kejahatan genosida di Gaza. Pembunuhan jurnalis tidak hanya menghilangkan nyawa seorang manusia, tetapi juga membunuh nyawa perjuangan rakyat Gaza sehingga kejahatan yang dilakukan Zi*nis tidak terdengar sama sekali.
Kebrutalan Isra3l tidak bisa dihentikan oleh siapapun. Zi*nis tidak peduli dengan hukum apa pun karena mereka dilindungi penjajah dunia, yaitu 4merik4. Negeri-negeri muslim yang berada disekitar Palestina tidak bisa berbuat apa- apa. Para penguasa negeri muslim masih tetap diam dan tidak kunjung mengirimkan pasukan disebabkan oleh pengkhianatan yang makin nyata serta nasionalisme dan cinta dunia yang menyandera.
Tentunya berbagai kejahatan dan kebiadaban yang dilakukan Zi*nis, termasuk menghabisi jurnalis tidak akan memadamkan perjuangan rakyat Gaza. Semangat Gaza akan terus membara untuk membela jantungnya kaum muslim. Mereka memahami, kemuliaan yang Allah berikan atas tanah yang diberkahi dan juga kemuliaan menjaga tanah tersebut.
Umat Islam wajib menolong dan mengobarkan perjuangan rakyat Gaza hingga tanah mereka bisa dibebaskan seutuhnya dengan solusi yang tepat, yaitu jihad dan Khil4f4h. Penguasa akan menyatukan kaum muslim di seluruh dunia di bawah satu komando yang akan mengerahkan tentaranya untuk menolong Palestina.
Oleh karena itu, perjuangan membangun kesadaran umat wajib diupayakan agar jihad dan Khil4f4h dapat segera terwujud. Salah satu upaya yang dilakukan adalah aktivitas dakwah bersama jemaah dakwah ideologis. Hal ini merupakan kebutuhan penting sehingga mampu menolong Palestina dengan cara yang hakiki.
Perlu pula disadari bersama bahwa solusi tuntas atas tewasnya jurnalis di Palestina adalah dengan membuang sistem aturan manusia yang rusak dan merusak. Kemudian kembali kepada aturan yang benar dengan menerapkan Islam secara keseluruhan dalam semua aspek kehidupan sebagai jalan untuk menolong Palestina.
Zakiah Ummu Faaza
Bogor, Jawa Barat [CM/Na]
Views: 1
