Menyoroti Maraknya Kasus Bullying Remaja

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

CemerlangMedia.Com — Video seorang anak SD di Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengalami perundungan di sekolah, viral. Setelah ditelusuri, ternyata video tersebut ternyata tidak benar dan dibuat untuk kepentingan donasi (detikJabar, 8-3-2024).

Apa pun alasan pembuatan video tersebut, kita tetap memiliki keprihatinan mendalam terkait fenomena di tengah kehidupan, yaitu bullying. Untuk itu, perlu kesadaran dan tindakan yang bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dan penuh empati. Pasalnya, anak-anak yang menjadi korban bullying memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan bahkan pemikiran untuk melakukan bvnvh diri.

Bullying terdiri dari berbagai bentuk, verbal (kata-kata kasar), fisik (kekerasan fisik), sosial (pengucilan), dan cyberbullying (pelecehan melalui media online). Sering kali kasus bullying tidak dilaporkan karena korban merasa takut atau malu sehingga menjadi kendala dalam upaya pencegahan dan penanganannya.

Dalam Islam, konsep keadilan, kasih sayang, dan hormat-menghormati memiliki posisi yang sangat penting. Oleh karenanya, bullying dianggap sebagai tindakan melanggar hak-hak sesama manusia dan bertentangan dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, kebijakan yang hanya bersifat formal tanpa memperhatikan nilai-nilai Islam akan sulit memberikan solusi yang berkelanjutan. Analisis mendalam perlu dilakukan untuk menyelesaikan persoalan sesuai dengan prinsip-prinsip akidah Islam.

Dalam menghadapi bullying, perspektif Islam menekankan pentingnya menegakkan keadilan, menghormati hak-hak sesama, dan memiliki sikap empati. Islam mengajarkan untuk berlaku adil, melindungi yang lemah, dan menolak segala bentuk kezaliman. Untuk itu, umat Islam diharapkan bersikap bijaksana, memberikan dukungan kepada korban, dan mendidik anak-anak agar merasa terikat dengan aturan Islam.

Sebagai langkah awal, diperlukan pendekatan pencegahan yang kuat berdasarkan nilai-nilai Islam. Pendidikan karakter yang berlandaskan akidah Islam akan mengajarkan empati, toleransi, dan menghormati perbedaan sejak usia dini.

Islam menekankan pentingnya mendidik anak-anak dengan nilai-nilai moral yang baik agar tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan peduli terhadap sesama. Dalam Islam, pencegahan bullying dapat dilakukan dengan pendidikan berbasis akidah Islam, memupuk sikap empati dalam masyarakat agar individu lebih memahami dan menghormati perbedaan antar sesama.

Bukan hanya itu, pengawasan dari keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, dan negara dapat mengidentifikasi perilaku bullying serta memberikan pembinaan kepada pelaku. Perlu pula partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bullying.

Dalam konteks penanganan kasus bullying, Islam juga memberikan petunjuk jelas. Hukuman yang adil dan proporsional harus diterapkan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Sanksi tidak hanya sebagai hukuman, tetapi juga sebagai sarana pembinaan dan perbaikan karakter serta memberikan efek jera.

Islam juga melarang segala bentuk perilaku yang dapat menyakiti atau merendahkan orang lain, termasuk perundungan. Hal itu sesuai dengan firman Allah Swt. dalam QS Al-Hujurat: 11,

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum memperolok-olok kaum yang lain karena boleh jadi mereka yang diperolok-olokan lebih baik dari mereka yang memperolok-olok…”

Abduh Gani Majidi
Siswa SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *