CemerlangMedia.Com — Berbicara tentang pasar modal artinya sama dengan membahas prekonomian. Akhir-akhir ini kita diresahkan dengan isu tentang ekonomi syariah khususnya di dunia perbankan. Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami kebocoran data 15 juta nasabah yang diduga kena serangan siber. Kejadian ini sangat berefek pada aspek kepercayaan masyarakat yaitu para investor terhadap dunia perbankan termasuk BCA, Mandiri, BRI dan bank- bank lainnya.
Hilangnya kepercayaan masyarakat dan investor terhadap keamanan dunia perbankan membuat pemerintah khawatir. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan usaha untuk memperkuat keamanan konsumen para investor ritel pasar modal. Peran mereka sangat penting dalam menjaga stabilitas pencegahan gejolak pasar modal di Indonesia. Target kali ini adalah mendorong pemuda dan perempuan Indonesia aktif dalam layanan investasi di pasar modal. (4/5/2023).
Hampir seperempat Indonesia dipenuhi dengan pemuda, baik laki-laki maupun perempuan. Kita ambil contoh mereka yang golongan ekonomi ke atas, artis- artis Indonesia yang hampir tidak ada satupun dari mereka yang tidak terjun dalam dunia bisnis dan investasi. Namun, di sisi lain keuntungan dari proses uang yang terus berputar tidak menjadikan Indonesia sejahtera. Kemiskinan terus meningkat, korupsi merajalela, angka pengangguran naik, utang negara bertambah, dan pembangunan Indonesia masih tertinggal jauh.
Ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah ekonomi kapitalis yang menghalalkan riba. Pasar modal yang melibatkan bank untuk bekerjasama dengan para investor sangat menguntungkan investor yaitu para pemilik modal. Mereka adalah pihak asing yang membangun bisnis di Indonesia atas dasar keuntungan pribadi atau kelompok saja. Maka wajar kesejahteraan bagi masyarkat Indonesia tidak didapatkan.
Belum lagi perang politik dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang membutuhkan dana besar. Dalam kondisi seperti ini hubungan penguasa dan pembisnis akan terus lengket. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yakin akan keamanan investasi dalam proses pemilu dan kinerja ekonomi yang dilaporkan juga stabil, jadi para investor akan terus bertambah. Keadaan palsu inilah yang akan membuat masyarakat merasa baik-baik saja, padahal kebijakan tidak berpihak kepada mereka.
Dalam Islam pemuda dan perempuan merupakan aset berharga yang harus dijaga. Pemuda adalah masa depan bangsa, dan perempuan calon ibu generasi bangsa. Ekonomi merupakan hajat hidup manusia, tetapi bukan berarti harus melibatkan perempuan di dalamnya. Ketika Ekonomi Islam diterapkan, laki- laki akan mendapatkan pekerjaan yang layak dan mampu menghidupi keluarganya.
Rusita [CM/NA]