PHK Massal Berulang

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

CemerlangMedia.Com — Produsen microchip terbesar di dunia, Qualcomm melakukan pemutusan hubungan kerja karyawannya dari berbagai divisi dengan alasan pendapatan yang terus menurun. Perusahaan yang berbasis di San Diego, California, Amerika Serikat (AS) ini telah memberhentikan sekitar 1.258 pekerja (13-10-23).

Terus menyusutnya pendapatan perusahaan ternyata berdampak buruk terhadap industri yang menjadikan perusahaan terpaksa melakukan PHK massal untuk mengurangi biaya perusahaan. Kondisi ini tentunya membuktikan rapuhnya sistem ekonomi kapitalisme dalam melindungi pekerja. Mereka hanya dipekerjakan untuk kepentingan industri. Kedudukan buruh di mata kapitalisme sebagai biaya produksi, sedangkan prinsip produksi dalam kapitalisme yaitu mengeluarkan modal sekecil-kecilnya untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Hal ini tentu akan berdampak pada pekerja yang di-PHK dengan alasan mengurangi biaya. Sistem ini merupakan sistem yang rusak yang akan terus berulang mengakibatkan krisis.

Dengan adanya PHK massal yang terus berulang mengakibatkan banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan tidak lagi memiliki pemasukan. Mereka akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Apa lagi ditambah kondisi saat ini, semua harga kebutuhan pokok naik, biaya kesehatan dan pendidikan yang makin mahal sehingga dapat dipastikan masyarakat akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya. Inilah yang terjadi jika penguasa yang ada mendukung dan tunduk pada oligarki. Mereka tidak mampu melindungi pekerja terdampak PHK karena ketentuan sistem kapitalisme yang diterapkan.

Berbeda jika sistem ekonomi Islam yang diterapkan oleh negara, kemungkinan PHK sangat kecil terjadi. Oleh karena dalam sistem ekonomi Islam, masalah pekerjaan diatur secara rinci. Pekerja dan pemberi kerja diikat dengan akad ijarah. Perjanjian keduanya harus saling menguntungkan tidak boleh ada kezaliman. Pengusaha akan mendapatkan keuntungan dari kerja yang dilakukan pekerja, begitu juga sebaliknya, buruh akan mendapat imbalan dari hasil kerjanya. Pekerja pun tidak akan terkena PHK massal hanya karena terjadi ekonomi lemah.

Dengan demikian, salah satu cara agar PHK massal tidak terus berulang dan terselesaikan secara tuntas, maka negara harus menerapkan konsep sistem ekonomi Islam yang mampu mengatasi masalah PHK hingga akarnya.

Umi Hafizha
Bogor [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *