CemerlangMedia.Com — وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
“Berinfaklah di jalan Allah, janganlah kamu terjerumus ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah kamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al-Baqarah: 195).
Salah satu isu yang makin meresahkan masyarakat adalah kenakalan remaja. Bentuk kenakalan remaja banyak sekali kita temui, di antaranya narkoba, free sex, tawuran, pergaulan bebas, dan lain sebagainya.
Kenakalan remaja kebanyakan dilakukan oleh mereka yang gagal dalam mengendalikan emosi karena tidak ada fondasi akidah yang kokoh dan sahih. Kenakalan remaja ini tidak hanya membahayakan dan merugikan dirinya sendiri, tetapi juga orang lain. Lebih lanjut, hal tersebut juga dilarang oleh agama.
Islam telah memberikan pedoman yang jelas untuk mengatur berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal berperilaku. Dalam hal kenakalan remaja, Islam memiliki solusi.
Pertama, menanamkan akidah Islam melalui kurikulum pendidikan berlandaskan akidah Islam sehingga dapat membentuk karakter remaja yang kuat dan berkepribadian Islam.
Kedua, mendorong partisipasi remaja dalam kegiatan keagamaan, seperti kajian agama dan pembinaan, kegiatan sosial berbasis Islam sehingga dapat mengarahkan mereka kepada aktivitas yang positif dan memperkuat nilai-nilai Islam.
Ketiga, komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak. Di sini membutuhkan peran aktif orang tua, guru, dan masyarakat dalam memberikan pendampingan dan pembinaan kepada remaja. Orang tua haruslah menjadi teladan bagi anak, memberikan perhatian yang cukup, dan mengarahkan mereka ke arah aktivitas positif, senantiasa melakukan amar makruf nahi mungkar sehingga suasana ketaatan selalu dirasa.
Dengan penerapan aturan Islam oleh negara, maka orang tua, masyarakat, dan negara dapat bekerja sama dalam mengatasi masalah kenakalan remaja secara efektif dan tuntas. Untuk itu, sangatlah penting untuk menerapkan aturan Islam di seluruh aspek kehidupan sehingga tercipta generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia.
Alifiya Laily Ramadhani
SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan [CM/NA]