CemerlangMedia.Com — Konser Coldplay akan digelar pada tanggal 15 November 2023 mendatang di stadion utara Gelora Bung Karno (GBK), promotor telah merilis harga tiket tersebut pada Kamis 11 Mei 2023 kemarin dengan bandrol yang fantastis. PK Entertainment telah mengunggah di media sosial terkait harga tiket konser Coldplay di stadion utara Gelora Bung karno dengan 11 kategori harga. Dari yang paling murah dibandrol Rp 800 ribu sampai yang paling mahal Rp 11 juta.
Dari data yang telah dirilis disebutkan bahwa harga tersebut belum termasuk pajak pemerintah 15%, convenience free 5% juga masih ada beberapa biaya lainya yang belum termasuk di dalamnya. Pengadaan konser dengan harga tiket berbandrol fantastis di tengah karut-marut problematika negeri seharusnya perlu dipertimbangkan kembali. Bagaimana tidak, banyak daerah yang masih dilanda kemiskinan, kelaparan, belum lagi problematika dalam sektor kesehatan dan lainya.
Seharusnya pemerintah lebih peduli dan lebih memikirkan untuk kebutuhan masyarakat dan pemerintah juga harus tegas dengan tidak mengizinkan diadakannya konser musik yang akan menimbulkan kemudaratan karena di dalamnya akan terjadi berbagai kemaksiatan seperti ikhtilat yang bisa memicu hawa nafsu dan mengundang murka Allah Swt. dan setiap anggaran pun menjadi sia-sia karena hanya digunakan untuk kesenangan dan kepuasan sesaat yang seharusnya dari dana tersebut bisa digunakan untuk mengatasi beberapa problematika yang sedang dihadapi.
Bahkan jika konser tersebut tetap diadakan maka semakin jelas kesenjangan antara si kaya dengan si miskin di negeri ini. Adanya konser tersebut juga semakin menunjukkan bahwa para kapitallah yang paling diuntungkan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.
Berbeda dalam Islam segala pengeluaran yang berbau mubazir itu dilarang, baik mubazir waktu, harta dan lainnya. Dan Islam mengajarkan agar saling membantu kepada sesamanya, serta Islam juga menyeru dan mewajibkan pemerintah dalam menjamin terpenuhinya kebutuhan setiap masyarakat secara menyeluruh sebagaiamana ketika sistem Islam itu diterapkan 1400 tahun silam dalam bingkai Daulah Khil4f4h Islamiah.
Wiji Umu Fayyadh
Kebumen
[CM/NA]