Oleh: Novida Sari, S.Kom.
(Kontributor Tetap CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — Pernah dengar nggak sih, Bestie, kalimat yang mengatakan kalau jihad itu menahan hawa nafsu, melawan keinginan buruk dalam diri, sabar dalam menuntut ilmu, dan definisi jihad semisal lain yang intinya berasal dari diri sendiri? Kalimat ini sih nggak salah, ya, Bestie. Akan tetapi, tidak menjadi pembenaran hanya dengan mencukupkan diri memahami kalau makna jihad itu hanya sekadar melawan yang nggak baik dari diri kita.
Padahal ya, Bestie, secara syar’i,
الْجِهَادُ هُوَ بَذْلُ الْوُسْعِ فِي الْقِتَالِ فِي سَبِيْلِ اللهِ مُبَاشَرَةً أَوْ مُعَاوَنَةً بِمَالٍ أَوْ رَأْيٍ أَوْ تَكْثِيْرِ سَوَادٍ أَوْ غَيْرِ ذَلِك
“Jihad itu mengerahkan segenap kemampuan dalam perang di jalan Allah, baik secara langsung berperang, maupun dengan memberikan bantuan untuk perang, misalnya bantuan berupa harta, pendapat, memperbanyak pasukan perang, dan lain-lain.” (Taqiyuddīn An-Nabhāni, Al-Syakhshiyyah Al-Islāmiyyah, 2/145; Ibnu ‘Ābidīn, Raddul Muhtār ‘Alā Al-Durr Al-Mukhtār (Hāsyiyah Ibnu Ābidīn), 3/336).
Jadi, jihad itu yang berkaitan dengan perang secara langsung dan hal-hal yang mendukung perang tersebut. Oh, ya, siapa dari kalian yang jadi pasukan brigadir julid fii sabilillah? Itu lo, yang nge–julid-in pasukan Zionis hingga kena mental. Kalau dilihat secara definisi syar’i, ini bagian dari jihad lo, Bestie, karena memberikan kontribusi dalam perang untuk menjatuhkan mental lawan. Masyaallah, ternyata julid terhadap tentara entitas Zionis itu mendatangkan pahala ya, kalau nge-julid-in tetangga? Ya, pasti enggak.
Kewajiban Jihad
Allah Swt. berfirman, dalam surat An-Nisa ayat ke 75,
وَمَا لَكُمْ لَا تُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱلْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ ٱلرِّجَالِ وَٱلنِّسَآءِ وَٱلْوِلْدَٰنِ ٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَخْرِجْنَا مِنْ هَٰذِهِ ٱلْقَرْيَةِ ٱلظَّالِمِ أَهْلُهَا وَٱجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا وَٱجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ نَصِيرًا
Artinya: “Mengapa kamu tidak berperang di jalan Allah dan membela orang yang lemah, baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi-Mu dan berilah kami penolong dari sisi-Mu.”
Kalimat tanya pada kata وَمَا لَكُمْ لَا تُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ mendorong kaum muslimin untuk berjihad. Dorongan yang menjadi sebuah keharusan karena jihad itu bertujuan menjunjung tinggi kalimat Allah Swt., menolong agama Allah Swt., dan menyelamatkan jiwa yang lemah meskipun nyawa yang menjadi taruhannya.
Ketika kita perhatikan Gaza hari ini, wilayah yang tidak ada brigadir mujahidin itu menjadi wilayah yang mudah untuk ditawan. Kebanyakan tawanan perang antara entitas Zionis dengan para mujahidin P4l3stin4 hari ini berasal dari wilayah west bank (Tepi Barat). Kepikiran nggak sih, Bestie, kenapa begitu? Ya, karena tidak ada mujahidin di sana. Kalaupun ada pemerintahan, tetapi istilah kerennya yah, wujuudu ka ‘adamihi, dengan kata lain, ada, tetapi seperti tidak ada.
Wajar Allah Swt. menuntun hambanya untuk berdoa, رَبَّنَآ أَخْرِجْنَا مِنْ هَٰذِهِ ٱلْقَرْيَةِ ٱلظَّالِمِ أَهْلُهَا وَٱجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا وَٱجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ نَصِيرًا
Karena urgensitas adanya penolong agama Allah, yakni pasukan mujahid yang berjuang secara ikhlas, rindu akan syahid, tak gentar, dan tak mau direcoki, apalagi berkhianat.
Bahkan ya, Bestie, pemuda muslim pembebas Al-Aqsa sebelumnya, yakni Shalahuddin al-Ayyubi itu, tidak bisa tersenyum sebelum P4l3stin4 bebas dari penjajahan. Saking sadarnya akan kewajiban jihad dan bebasnya negeri-negeri kaum muslim atas semua jenis penjajahan.
Berjihad di Jalan Allah
Allah Swt. telah menuntun kita bahwa tujuan berjihad semata-mata hanya karena-Nya. Seperti yang Allah Swt. sebutkan di ayat berikutnya,
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۖ وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱلطَّٰغُوتِ فَقَٰتِلُوٓا۟ أَوْلِيَآءَ ٱلشَّيْطَٰنِ ۖ إِنَّ كَيْدَ ٱلشَّيْطَٰنِ كَانَ ضَعِيفًا
Artinya: “Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu, perangilah kawan-kawan setan itu karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah.”
Ya, ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ di jalan Allah Swt. semata adalah tujuan orang beriman, sementara orang kafir وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱلطَّٰغُوتِ seperti entitas Zionis hari ini, berperang untuk thaghut. Ibnu Ishak mengatakan bahwa thaghut itu adalah setan dan Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al-Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah mengatakan bahwa thaghut itu adalah para dukun dan semua yang menegakkan hukum berlandaskan selain apa yang diturunkan Allah Swt.. Simpelnya ya, Bestie, thaghut itu siapa aja yang mengajak dan membuat rujukan selain Allah Swt..
So, kita harus فَقَٰتِلُوٓا۟ أَوْلِيَآءَ ٱلشَّيْطَٰنِ memerangi kawan-kawan setan itu. Apalagi jelas, Allah mengatakan bahwa mereka itu sebenarnya ضَعِيفًا alias lemah.
Kekuatan iman dan fisik kaum muslimin memang luar biasa jika dibandingkan dengan pengeboman Hiroshima dan Nagasaki pada 1945, terdapat 12.000 ton TNT yang dijatuhkan. Sedangkan Gaza, dalam perang di akhir tahun ini, sudah dijatuhkan sebanyak 30.000 ton TNT, padahal wilayah Hiroshima dan Nagasaki jauh lebih luas dibandingkan Gaza. Dan lihat bagaimana kekuatan iman, tekad, dan fisik mereka!
Butuh Khil4f4h
Jihad adalah puncak keagungan ajaran Islam. Namun, jihad tidak akan terealisir tanpa adanya institusi yang akan melaksanakannya secara sempurna, yakni Khil4f4h. Jihad hanya bisa dilakukan dengan institusi ini, kecuali untuk wilayah ribath yang diduduki oleh musuh Islam seperti halnya P4l3stin4 hari ini.
Masyarakat Gaza hari ini sebenarnya telah memiliki semua syarat untuk memperoleh pertolongan dari Allah Swt.. Namun, keperkasaan prajurit mereka harus disatukan oleh satu orang pemimpin yang memimpin dengan kesadaran politik dan tidak berkompromi dengan pihak kufur. Tentu saja, Bestie, agar perjuangan mereka tidak sia-sia. Kita harus menyadari kepemimpinan yang memiliki kesadaran politik inilah yang akan menyatukan Gaza dan yang sangat memungkinkan untuk menegakkan kembali institusi Daulah Khil4f4h Rasyidah yang mengikuti metode kenabian. Sudah siap untuk menyongsong kembali daulah yang akan mewujudkan jihad fii sabilillah? [CM/NA]