Oleh. Zahrah Luthfiyah
“Mendoakan keluarga dan kaum muslimin. Salah satunya saudara kita yang berada di Palestina yang sedang dibantai oleh Zionis Israel. Mereka tidak bisa nyaman untuk melaksanakan ibadah seperti kita ini. Mungkin dengan doa ini belum tentu bisa membawa keselamatan bagi mereka. Tetapi, semoga dengan doa ini bisa menjadikan mereka kuat dalam menghadapi berbagai cobaan.”
CemerlangMedia.Com — Pada malam Lailatulqadar, Allah menurukan Al-Qur’an sebagai pedoman umat Islam. Al-Qur’an diturunkan dari Lauhul Mahfuzh kepada Nabi Muhammad saw. pertama kali ketika Nabi Muhammad saw. sedang berada di Gua Hira. Saat itu pertama kalinya Nabi Muhammad saw. mendapatkan wahyu yaitu Qur’an surah Al-Alaq ayat 1-5. Peristiwa itu dikenal dengan Nuzulul Qur’an.
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ
“Sesungguhnya Kami (mulai) menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatulqadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan.” (QS Ad-Dukhan: 3)
Malam Lailatulqadar adalah malam kemuliaan. Tau nggak kenapa malam Lailatulqadar ini lebih baik dari seribu bulan? Karena di malam ini banyak sekali keistimewaan. Salah satunya turunnya Al-Qur’an, dan masih banyak Lagi keistimewaanya. Makanya, banyak kaum muslim yang berlomba-lomba untuk mendapatkan keberkahan di malam Lailatulqadar. Salah satu caranya dengan membaca Al-Qur’an, salat Tahajud, salat Duha, dan kebaikan lainnya untuk mendapatkan malam Lailatulqadar ini. Eitsss, jangan lupa, kalo kita harus menambah ketaatan juga selepas Ramadan ya, Bestiee! Bukan hanya di hari-hari tertentu atau hanya di Ramadan. Tapi, salut sih dengan ketekunan kalian yang memanfaatkan bulan Ramadan ini dengan kebaikan.
Tadinya di hari-hari biasa kita masih males melakukan kebaikan seperti salat Tahajud. Kadang di hari biasa masih ngantuk buat melaksanakan salat Tahajud, tapi sekarang yang paling sigap untuk melaksanakan, demi mendapatkan kemuliaan di Ramadan. Di Ramadan ini, sebenarnya kesempatan besar bagi kita untuk melatih agar terbiasa melakukan kebaikan. Apalagi di Ramadan kita diperintahkan menahan hawa nafsu yang ada pada diri kita. Walaupun terkadang lelah untuk menunggu kabar berbuka. Tetapi semoga lelahnya kita menjadi Lillahi Ta’ala. Ya, karena Allah.
Lalilatulqadar lebih baik dari seribu bulan, sebagaimana di dalam Al-Qur’an disebutkan.
Artinya: “(1) Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. (2) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (3) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (4) Pada malam itu, turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS Al-Qadr: 1-4)
Tanda mendapatkan malam Lailatulqadar.
Dari Aisyah ra bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Carilah Lailatulqadar pada malam ganjil dalam sepuluh terakhir di bulan Ramadhan.” (HR Bukhari)
Dari hadis di atas menjelaskan bahwa malam Lailatulqadar jatuh pada malam malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan. Malam ganjil yang disebutkan adalah antara 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadan. Dan ada beberapa tanda-tanda malam Lailatulqadar yang saya baca pada beberapa referensi, di antaranya malam Lailatulqadar itu suasananya hening dan tenang, udara tidak terlalu panas dan dingin.
Amalan di malam Lailatulqadar:
1) Menghidupkan kembali bacaan Al-Qur’an
Amalan yang dilakukan pada malam Lailatulqadar salah satunya yaitu menghidupkan kembali Al-Qur’an. Misalnya tidak bisa membaca Qur’an di masjid. Maka, membacanya setiap sehabis salat di rumah. Tak harus banyak-banyak, 1 atau 2 lembar setiap selesai salat 5 waktu sudah mendapatkan beberapa lembar Al-Qur’an. Kalau mau khatam Al-Qur’an tipsnya membuat nota atau semacam catatan khusus buat mengkhatamkan Qur’an.
2) Melaksanakan salat sunah
Di malam Lailatulqadar kita harus memaksimalkan lagi ibadah-ibadah sunah yang pernah kita tinggalkan atau sama sekali belum kita kerjakan. Salah satunya yaitu salat Tahajud, salat Duha, dan salat sunah lainnya. Ini salah satu kesempatan besar bagi kita untuk meraih jannah-Nya Allah. Dan salah satu cara untuk kita membiasakan diri kita melakukan ketaatan kepada-Nya. Mungkin di hari-hari lain kita masih tidak sempat melaksanakan ibadah sunah. Tetapi, di hari mulia ini kita dapat maksimal untuk melaksanakannya.
3) Memperbanyak berdoa di sepertiga malam
Bestie, tahu nggak sih bahwa di malam yang penuh berkah kita harus memperbanyak doa. Salah satunya mendoakan keselamatan orang tua yang telah merawat kita. Mendoakan keluarga dan kaum muslimin. Salah satunya saudara kita yang berada di Palestina yang sedang dibantai oleh Zionis Israel. Mereka tidak bisa nyaman untuk melaksanakan ibadah seperti kita ini. Mungkin dengan doa ini belum tentu bisa membawa keselamatan bagi mereka. Tetapi, semoga dengan doa ini bisa menjadikan mereka kuat dalam menghadapi berbagai cobaan
Barakallahu fiikum semoga bermanfaat. Kesalahan dalam penulisan datangnya dari saya sendiri dan jika suatu kebenaran maka datangnya dari Allah Swt.. [CM/NA]