Tanah yang Dirampas

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh: Ummu Iffah

CemerlangMedia.Com — PUISI

Di bawah langit yang pernah merdeka,
Kami berdiri dalam luka
Langkah-langkah asing menginjak tanah
Menebar ketakutan di ladang penuh berkah

Mereka datang membawa senjata
Mengancam dan berkuasa
Lisan mereka menjanjikan kemajuan
Namun nyatanya merampas kebebasan

Anak-anak tumbuh tanpa bahasa ibu
Generasi kehilangan masa depan
Hutan kami ditebang, laut kami dijarah
Namun mereka bilang, ini demi kemajuan

Para ibu menangis dalam diam
Para ayah hilang di medan tak bernama
Dari setiap luka yang ditinggalkan,
Ada semangat yang tak bisa dipadamkan

Kami bukan batu,
Kami bukan debu,
Kami darah yang tak berhenti mengalir
Dalam nadi tanah air

Untuk setiap air mata yang tumpah
Akan tumbuh seribu tekad yang membara
Karena negeri ini adalah milik-Nya
Tidak akan Dia biarkan kalah

Suatu hari nanti langit akan bersih
Bumi akan kembali bernyanyi
Kemenangan berada di genggaman kami
Keadilan akan menaungi negeri

Tapal Batas, 12 September 2025 [CM/Na]

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *