Oleh: Rina Herlina
(Kontributor Tetap CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Asap pekat membubung tinggi, menghiasi hari-hari di bumi Syam
Deru mesiu dan granat setia temani tidur panjangmu di malam-malam yang kelam
Rintihan kesakitan laksana nyanyian menyayat berpadu melodi kesedihan
Erangan dari tubuh-tubuh mungil itu, menyiratkan kepedihan yang tiada berkesudahan
Semilir angin hembuskan asa kemenangan yang masih berbalut angan
Tiada guna berharap pada keadilan manusia yang menjijikkan
Karena keadilan Tuhan pastilah menenangkan
Sekalipun darah habis tertumpah ruah, keadilan Tuhan pasti kan datang menerjang
P4l3stin4ku, kalianlah yang paling hebat dan tangguh
Dunia kini menyaksikan kegigihan berbalut iman yang ada pada dirimu
Penguasa zalim ketar-ketir menyaksikan keelegananmu
Buat mereka menyesal karena sudah merampas kehormatanmu
P4l3stin4ku, kami bangga bersaudarakan dirimu
Pelajaran berharga telah kalian pertontonkan ke hadapan saudara seakidahmu
Masih layakkah kami menjadi saudaramu?
Sedangkan kami hanya sibuk menonton setiap detik kematianmu
Oh, P4l3stin4 yang kurindukan
Keimananmu tak tergoyahkan
Aku iri terhadap kemuliaanmu di hadapan Rabb kalian
Maafkan, karena kami masih asyik terdiam dalam belenggu nasionalisme yang menyesatkan
Payakumbuh, 9 Desember 2023 [CM/NA]
