Oleh: Nur Azizah
(Siswi SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan)
CemerlangMedia.Com — Panggil saja aku Azizah. Aku anak SMA di salah satu sekolah di desaku. Aku anak pemalu dan tidak percaya diri. Rasanya sulit untuk mengenal teman baru dan mengekspresikan diriku di depan orang lain.
Saat awal masuk sekolah, aku sangat pemalu. Aku tidak berani berkenalan dengan orang lain, tetapi perlahan-lahan aku mulai berbaur dengan mereka.
Aku masuk di kelas X IPS 2. Awalnya aku berpikir akan kesulitan berteman dengan mereka, tetapi seiring waktu, kami semua mulai berteman baik.
Tidak banyak hal yang kuingat saat kelas X karena waktu itu baru mulai belajar tatap muka setelah 2 tahun corona menyapa. Saat sudah naik ke kelas XI, aku mempunyai circle yang terdiri dari 6 orang. Mereka memiliki karakter yang berbeda-beda, ada yang suka usil, suka cerita, ada yang selalu menjadi pendengar yang baik, ada juga yang selalu cemasan atau suka ovt (over tingkhing), ada pula yang pendiam, padahal sebenarnya ia juga banyak berbicara, tetapi hanya dengan teman-temannya.
Berteman dengan mereka sangat menyenangkan, membuat hari-hari di sekolah menjadi lebih asyik, lebih seru. Memiliki teman yang baik itu juga termasuk rezeki, lo. Gak, sekadar di sekolah saja, kami sering berkumpul di luar atau di angkringan untuk bercerita. Masa ini akan menjadi kenangan dan tidak mungkin diulang lagi.
Makin lama, kami makin mengenal sifat masing-masing dan makin dekat. Waktu terus berlalu, kami pun sudah berada di kelas XII. Di kelas ini, kami lebih sering membawa bekal dari rumah daripada pergi ke kantin saat jam istirahat. Kami lebih sering menikmati bekal di kelas. Setelah beberapa bulan di kelas XII, kami menghadapi ulangan.
Saatnya menunggu ulangan semester 1. Rasanya kepikiran terus, seperti ada beban di pundak. Setelah dijalani dan dilalui, beban itu hilang dan lega rasanya.
Setelah menyelesaikan ulangan semester 1, kami berenam sepakat untuk healing. Tempat tujuan kami adalah pantai. Sebelumnya, kami tidak pernah healing berenam. Jadi, sebelum berpisah untuk melanjutkan kuliah setelah lulus nanti, kami pun menjadikan kesempatan ini untuk healing dan kenangan bersama.
Pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB, kami berkumpul di rumah salah satu teman untuk berangkat ke pantai tujuan kami. Rasanya sangat senang sekali karena impian kami untuk healing bersama akhirnya kesampaian juga. Ini akan menjadi kenangan sangat indah.
Hari demi hari pun berlalu, tidak terasa, kami akan menghadapi ujian praktik yang dilaksanakan selama 3 hari. Sebelum ujian dilaksanakan, kami mempersiapkan diri. Alhamdulillah, ujian berjalan dengan lancar.
Tinggal menunggu waktu ujian sekolah yang akan dilaksanakan setelah Hari Raya Idulfitri. Saat Ramadan, kami masih sekolah, yakni melaksanakan kegiatan pengajian yang diikuti oleh seluruh siswa SMA. Semua siswa memiliki jadwal masing-masing dan kelas XII di hari Kamis. Tidak terasa, kami sudah di penghujung kelulusan. Masa putih abu-abu yang indah dan seru akan berakhir dan akan menjadi kenangan yang indah. [CM/NA]
