Oleh: Maman El Hakiem
(Kontributor Tetap Cemerlangmedia.Com)
CemerlangMedia.Com — Lebih dari satu bulan, serangan Zionis Yahudi terhadap warga sipil di Gaza, P4l3stin4 berlangsung. Menurut data resmi, jumlah korban sudah menembus angka 11.800 jiwa, korban paling banyak adalah anak-anak. Diperkirakan setiap sepuluh menit, satu anak P4l3stin4 meninggal dunia.
Gelombang pengungsi warga Gaza pun hampir mencapai 70 persen. Hal ini makin memperlihatkan kebiadaban kaum Zionis tersebut dengan dalih melawan Hamas, padahal sejatinya pemusnahan massal (genosida) warga Gaza. Tentu tragedi ini menjadi berita duka kaum muslimin seluruh dunia, tidak terkecuali masyarakat muslim yang ada di Kota Cirebon dan sekitarnya yang mengatasnamakan Aliansi Kaum Muslim Cirebon, menggelar aksi damai solidaritas muslim P4l3stin4 pada Sabtu sore (18-11-2023).
Aksi yang dihadiri ratusan peserta tersebut berkumpul di depan Alun-Alun Kejaksan Cirebon untuk menyuarakan solidaritas dan dukungan untuk kaum muslim P4l3stin4. Acara ini diwarnai oleh orasi-inspiratif yang menekankan pentingnya persatuan kaum muslim untuk mengingatkan kembali bahwa akar masalah P4l3stin4 adalah masih bercokolnya penjajahan Zionis Yahudi atas tanah P4l3stin4.
Menurut salah seorang pembicara, Ustaz Suwaji menegaskan bahwa solusi atas konflik P4l3stin4 adalah dengan kembali bersatunya kaum muslim dalam satu institusi negara yang menerapkan syariat Islam secara kafah. “Negara tersebut yang akan mampu membebaskan P4l3stin4 dengan kekuatan militernya yang siap untuk berjihad fi sabilillah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ustaz Mery Senjaya, salah seorang sastrawan yang hadir dan juga menyampaikan karya puisinya sebagai ungkapan kepeduliannya terhadap P4l3stin4 yang kini porak-poranda. Menurutnya tidak lain karena diamnya penguasa negeri-negeri kaum muslimin saat ini sehingga zionis Yahudi yang didukung negara-negata Barat, terutama Amerika Serikat, Prancis dan Inggris begitu.mudah menginjak-injak tanah P4l3stin4 yang di dalamnya ada Masjid Suci Al Quds sebagai kiblat pertama kaum muslim dunia.
Banyak tokoh masyarakat yang menyampaikan orasinya pada gelaran aksi yang berjalan aman dan damai. Mereka berbicara dengan penuh semangat, mengajak peserta untuk bersatu demi mendukung hak-hak rakyat Palestina. Mereka menyoroti dampak konflik dan menjelaskan urgensi solidaritas internasional dalam menyelesaikan krisis di wilayah tersebut.
Tidak hanya orasi, tetapi juga diisi penyataan sikap yang dibacakan oleh Vidiawan dan doa bersama menjadi bagian tak terpisahkan dari acara ini. Suasana hening tercipta ketika doa dibacakan oleh Ustaz Elon, sebagai salah seorang tokoh ulama. Para peserta, dengan penuh kekhusyukan, bersama-sama mengangkat doa untuk perdamaian dan masa depan P4l3stin4. Momen ini menciptakan atmosfer yang sarat makna dan penuh kebersamaan.
Selain itu, para peserta juga membawa spanduk, poster, dan atribut lain yang menyuarakan pesan pembelaan dan dukungan untuk P4l3stin4. Aksi damai ini tidak hanya menjadi bentuk ekspresi solidaritas, tetapi juga merupakan panggilan untuk tindakan konkret dalam mewujudkan perdamaian yang adil dan berkelanjutan di P4l3stin4 yang tidak lain dengan tegaknya negara adidaya seperti Khil4f4h yang pernah berjaya berabad-abad lamanya.
Wallahu a’lam bisshawwab. [CM/NA]
