Oleh: Afiyah Maulida
Siswi Kelas 4 SD Ulil Albab Koba
CemerlangMedia.Com — Setiba di sekolah, aku mendengar suara azan Asar. Lalu bapak guru menyuruh kami salat Asar bersama. Selesai salat, aku bercerita bersama teman-temanku. Kami juga merapikan meja untuk persiapan tidur nanti malam.
Setelah merapikan meja, kami pun pergi bermain. Laki-laki bermain bola dan perempuan bercerita. Kami bercerita dan bermain tebak-tebakan nabi dan rasul. Asyik sekali.
Setelah bercerita, aku bersama teman-teman membantu bapak guru mencari kayu bakar untuk bakar-bakar nanti malam. Saat kami mencari daun pisang yang sudah mati, aku hanya menemukan sedikit.
Kami melihat kanan kiri, tetapi tidak ketemu. Ternyata ada di belakang sekolah dan ada banyak. Kami pun menjadi senang. Kami mengumpulkannya.
Selesai mencari kayu api, bapak mengajari kami memasak nasi. Kami jadi lumayan bisa memasak nasi. Setelah itu kami pergi mandi secara bergiliran di kamar mandi sekolah.
Aku sedih dapat giliran mandi terakhir, tetapi aku merasa senang juga karena bisa mandi. Setelah mandi, aku berganti baju lalu keluar untuk menjaga auratku agar tidak kelihatan oleh orang lain.
Tidak lama setelah mandi, kami mendengar suara azan Magrib berkumandang. Aku dan teman-teman salat Magrib berjemaah dan Abang Fatih menjadi imamnya. Setelah salat, kami berzikir dan berdoa.
Usai salat, kami memasak mie bersama ibu guru. Kami membantu ibu membuka bumbu mi soto dan mi goreng. Alhamdulillah, mi sudah masak. Kami sangat senang. Kami makan bersama sambil berbicara dan berebutan untuk makan.
Setelah makan mi, kami mengambil daun pisang kering. Kami main tarik-menarik. Temanku, Humairo menarikku di atas daun pisang. Kami semua sangat senang.
Waktu yang kami nantikan tiba. Ya, api unggun telah menyala. Akan tetapi, daun pisang keringnya kurang. Kami mencari lagi. Walaupun kami capai, tetapi tetap senang.
Setelah api unggun menyala besar, kami semua senang melihatnya. Api unggun menghangatkan tubuh kami. Lalu suara azan Isya berkumandang dan bapak menyuruh kami bergegas untuk melaksanakan salat berjemaah.
Setelah salat Isya, kami pun bersiap untuk tidur, tetapi aku susah tidur. Aku pun mengajak Humairo berbicara, tetapi ketahuan oleh bapak. Bapak menyuruh kami berdua tidur karena sudah malam.
Tengah malam kami bangun untuk salat Tahajud. Aku masih mengantuk, tetapi aku tetap semangat. Selesai salat, kami ngobrol-ngobrol dan bermain catur sambil menunggu datangnya waktu salat Subuh.
Azan Subuh terdengar, kami lekas pergi wudu dan salat berjemaah. Setelah salat Subuh, kami muroja’ah juz 30. Suratnya panjang sekali. Walaupun agak mengantuk dan capai, tetapi kami tetap semangat karena akan mendapat pahala dan surga.
Setelah selesai tahfiz, kami mendengar bapak bercerita. Seingatku, bapak bercerita tentang Palestina. Setelah mendengar cerita bapak, kami pergi bermain-main. Berlarian ke sana ke mari. Aku capai, tetapi aku senang dan puas bermain. Lalu kami pergi mandi pagi, kali ini aku mandi pertama. Aku senang.
Setelah mandi, kami senam bersama. Senamnya panjang dan berulang-ulang. Walau lelah, aku tetap senang. Setelah itu kami pergi makan pagi. Kali ini kami tidak berebutan karena makannya antre.
Tibalah waktu pulang, kami menunggu jemputan. Aku dijemput oleh bunda. Alhamdulillah, itulah cerita kegiatan mabitku di sekolah. Aku sangat senang sekali. Selesai. [CM/NA]
