Negara akan menjamin hak dasar rakyatnya, seperti sandang, pangan, dan papan sehingga rakyat akan sejahtera. Begitupun dengan lapangan pekerjaan, akan dibuka selebar-lebarnya bagi rakyat sehingga tidak ada yang menganggur.
CemerlangMedia.Com — Keamanan merupakan hal yang diidamkan bagi setiap orang di manapun berada, termasuk dalam transportasi umum. Namun kenyataannya, jaminan keamanan ibarat barang langka karena begitu sulit didapatkan. Dilansir dari portal daring, seorang laki-laki yang usianya sekitar 43 tahun ditangkap polisi karena diduga telah mencopet ponsel milik seorang guru di dalam angkot (16-9-2025).
Kondisi seperti ini banyak terjadi di lingkungan sekitar, seperti di pasar, angkot, mall. Bahkan, ada juga begal, penyamun, gangster, dan sejenisnya. Semua itu merupakan perilaku yang meresahkan, sangat merugikan orang lain, serta menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Keadaan seperti ini terus berulang dan makin marak karena tidak adanya jaminan keamanan dari negara. Pada saat ini, rakyat harus benar-benar berjuang sendiri untuk menjaga keamanan dan keselamatan harta maupun dirinya, padahal keamanan adalah bagian dari kewajiban negara yang wajib dipenuhi.
Semestinya, peran petugas keamanan harus benar-benar terlaksana sepenuhnya, tidak hanya pada saat tertentu saja sehingga penjahat bisa memanfaatkan waktu lengahnya. Mereka wajib menjaga keamanan masyarakat dan lingkungan, tanpa perlu menunggu laporan terlebih dahulu.
Hal ini merupakan dampak dari sistem kapitalisme yang diterapkan. Sistem yang asasnya menuhankan materi menyebabkan manusia hanya mencari manfaat sehingga dalam kehidupan, mereka akan senantiasa berbuat berdasarkan manfaat saja.
Begitupun halnya dengan petugas keamanan yang menjalankan pekerjaan hanya waktu tertentu saja, bukan menjalankan tugas sebagai kewajiban untuk menjaga keamanan setiap saat. Oleh karena itu, wajar jika keamanan makin musnah dan kejahatan kian marak.
Negara sebagai pengurus rakyat seharusnya memberikan jaminan keamanan sepenuhnya sehingga tidak ada manusia yang saling menzalimi dan bertindak kriminal, seperti mencopet di tranportasi umum. Sayangnya, semua ini tidak bisa terwujud, sebaliknya, kejahatan makin merajalela.
Islam adalah agama yang sempurna dan mampu memecahkan persoalan kehidupan manusia, termasuk jaminan keamanan masyarakat. Islam akan memberikan jaminan keamanan dengan membentuk ketakwaan individu dengan mengenal halal haram, menghidupkan amar makruf nahi mungkar di tengah masyarakat, dan memberikan sanksi yang membuat efek jera bagi pelaku kejahatan.
Negara akan menjamin hak dasar rakyatnya, seperti sandang, pangan, dan papan sehingga rakyat akan sejahtera. Begitupun dengan lapangan pekerjaan, akan dibuka selebar-lebarnya bagi rakyat sehingga tidak ada yang menganggur. Artinya, setiap orang akan terjamin kebutuhan hidupnya sehingga tidak akan berpikir untuk mencuri atau mencopet.
Oleh karenanya, perlu disadari bersama bahwa solusi tuntas untuk keamanan adalah dengan membuang sistem yang rusak dan merusak serta segera kembali kepada sistem yang benar, yaitu Islam yang diterapkan secara keseluruhan dalam seluruh aspek kehidupan.
Zakiah Ummu Faaza
Bogor, Jawa Barat [CM/Na]