CemerlangMedia.Com — Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) buka suara tentang isu rencana kenaikan pajak motor konvesional atau bahan bakar minyak (BBM). Hal tersebut disinyalir dalam rangka untuk menyiapkan pengadaan motor listrik dan mengurangi polusi udara di Jakarta. Hal ini tentu akan menjadi beban yang sangat berat bagi para pemilik motor, mengingat harga BBM pun kerap dinaikkan pemerintah (19-01-2024).
Kendaraan motor konvensional merupakan alat transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat menengah ke bawah. Banyak kendaraan roda dua yang diproduksi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Jika pemerintah berencana menaikkan pajak untuk motor bensin dalam rangka menyiapkan motor listrik dan memaksakan rakyat beralih ke motor listrik, maka pemerintah pun harus menyiapkan infrastruktur yang nilainya sangat besar, mengingat jumlah pengguna motor di negara ini cukup besar pula.
Banyaknya kendaraan yang menggunakan bahan bakar yang tak terbarukan ini pasti akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Salah satunya adalah polusi udara. Padahal, polusi udara merupakan masalah yang harus mendapatkan perhatian karena membawa dampak kesehatan bagi masyarakat. Pemerintah harus segera pula mencari solusi guna mengatasinya, tanpa harus memberatkan rakyat dengan menaikkan pajak. Negara juga harus hadir dalam memberikan pelayanan untuk memudahkan rakyat, bukan sebaliknya.
Islam telah memberikan solusi dalam mengelola tatanan kota yang bersih. Dalam hal mengurangi polusi udara, khususnya di kota-kota besar, maka negara memiliki peran penting dalam pengadaan transportasi umum yang mencukupi dengan fasilitas nyaman dan murah. Negara juga mendorong masyarakat untuk senang berjalan kaki dan naik sepeda.
Negara juga menerapkan peraturan industri dengan mendorong teknik produksi bersih. Negara merancang kota dengan mengurangi kemacetan dan meningkatkan jumlah ruang hijau yang dapat membersihkan udara secara alami. Negara juga menyediakan alat pengelolaan limbah, daur ulang, dan pembuangan limbah yang terkontrol. Negara juga menyiapkan energi terbarukan yang ramah lingkungan menggunakan matahari dan angin. Dengan pengaturan dan kebijakan yang benar, maka rakyat akan hidup dengan layak dan sejahtera, tanpa pajak dan polusi udara yang berlebihan.
Titik Musrifatun Tsaniyah [CM/NA]
