Oleh: Andini Nisaul Qaumy
Aktivis Dakwah
CemerlangMedia.Com — PUISI
Di tanah yang sunyi, tetapi penuh luka
Gaza bernyanyi dalam jerit dan derita
Bukan perang, ini pembantaian terbuka
Di balik blokade, nyawa perlahan sirna
Anak-anak kelaparan di pelukan ibunya
Air mata kering, tidak lagi punya suara
Rafah tertutup, seakan dunia berkata,
“Biarlah mereka musnah, bukan urusan kita.”
Wahai penguasa negeri kaum beriman
Ke mana pedangmu, di mana keadilan?
Seruan jihad menggema ke seluruh alam
Namun, hatimu sekeras tembok keangkuhan
Dua miliar umat, diam dan terpaku
Seolah luka Palestina bukan luka yang satu
Padahal darah mereka mengalir di nadi kita
Namun apa daya, umat ini masih terpecah-belah
Bukan kapitalisme
Bukan pula sistem buatan manusia yang mampu menghapus duka di Palestina
Hanya Khil4f4h pelindung sejati umat
Akan berdiri membela hingga akhir hayat
Seperti Mu’tasim yang bergerak karena satu jeritan
Khil4f4h akan hadir demi setiap tetesan
Kini perjuangan telah dimulai
Oleh mereka yang tidak pernah lelah mengajak kembali pada syariat yang hakiki
Bersatulah, wahai umat yang mulia
Hanya bersama, kemenangan nyata
Bukan hanya untuk Gaza yang luka
Namun, untuk dunia yang merindukan cahaya [CM/Na]
