Penerapan aturan Islam oleh negara sehingga masyarakat bisa terbebas dari jeratan judi online yang merusak. Aturan Islam juga akan memberantas judi online hingga ke akarnya. Hanya aturan Islam yang mampu memberikan sanksi tegas dan menjerakan terhadap aktivitas judi online.
CemerlangMedia.Com — Saat ini, judi online menjadi fenomena yang kian meresahkan masyarakat. Kemajuan teknologi yang memudahkan akses internet turut membuka peluang bagi platform judi online berkembang pesat. Berdasarkan data, sebanyak 5.128.871 konten perjudian telah ditangani oleh Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia. Total konten tersebut terhitung sejak periode 2017 sampai dengan November 2024 (07-11-2024).
Namun, keberadaan platform ini terus bermunculan sehingga menimbulkan dampak serius bagi individu maupun masyarakat luas. Judi online tidak hanya menawarkan kemudahan akses, tetapi juga menyasar berbagai kalangan, termasuk generasi muda. Data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyebutkan bahwa pengguna judi online di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya dengan sebagian besar pelaku berada pada rentang usia produktif, yakni 18—35 tahun. Hal ini mencerminkan betapa berbahayanya dampak judi online terhadap generasi penerus bangsa.
Dampak negatif judi online meliputi aspek ekonomi, psikologis, dan sosial. Secara ekonomi, banyak orang terjebak dalam utang akibat ketergantungan bermain judi. Dalam aspek psikologis, kecanduan judi dapat memicu gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan. Sementara itu, secara sosial, judi online sering kali menjadi pemicu konflik dalam keluarga dan masyarakat.
Langkah pemerintah memblokir situs-situs judi online patut diapresiasi, tetapi upaya ini perlu dibarengi dengan langkah preventif lain. Edukasi tentang bahaya judi online perlu digencarkan, terutama di kalangan pelajar dan masyarakat umum. Selain itu, pengawasan terhadap platform digital juga harus diperketat untuk mencegah munculnya situs baru yang sulit terdeteksi. Namun, hal tersebut sulit dilakukan dalam sistem yang diterapkan hari ini.
Sebagai masyarakat, kita harus menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh judi online dan bersama-sama mendukung upaya pemerintah untuk memberantasnya. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat dalam memerangi judi online sehingga generasi muda dapat terlindungi dari bahaya yang mengancam masa depan mereka. Edukasi dan kesadaran kolektif adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari pengaruh negatif judi online.
Tidak kalah penting adalah penerapan aturan Islam oleh negara sehingga masyarakat bisa terbebas dari jeratan judi online yang merusak. Aturan Islam juga akan memberantas judi online hingga ke akarnya. Hanya aturan Islam yang mampu memberikan sanksi tegas dan menjerakan terhadap aktivitas judi online karena Islam memandang judi sebagai perbuatan yang diharamkan, sebagaimana firman Allah Swt.,
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan” (QS Al Maidah: 90).
Rizika Nur Azizah
Siswi SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan
Samuda, Kalimantan Tengah [CM/NA]
